Bahasa Arab adalah bahasa yang penting dipelajari, yang merupakan bahasa Al-Qur’an. Di dalam Alquran terdapat berbagai macam penggunaan bahasa Arab, termasuk penggunaan isim alat. Penggunaan isim alat dalam Al-Qur’an sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan sosial yang mendalam, mencerminkan pedoman etika dan prinsip keadilan dalam Islam. Sedangkan, pendekatan bahasa Arab modern cenderung membatasi makna isim alat hanya pada konteks literal atau spesifik, tanpa mempertimbangkan dimensi moral dan sosial yang sama kompleks seperti dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan isim alat berdasarkan jenisnya, yaitu isim alat qiyasi dan isim alat ghairu qiyasi. Teori Nahwu dan Isim alat diharapkan bisa menjawab pemasalahan penggunaan terhadap isim alat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan library research. Data penelitian yaitu Al-Qur’an dengan sampel juz 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam juz 30 yang menjadi sampel ditemukan 120 ayat yang menggunakan isim alat, 32 penggunaan isim alat jenis qiyasi dan 89 penggunaan isim alat jenis ghairu qiyasi. Isim alat qiyasi digunakan untuk membandingkan atau menunjukkan sifat atau keadaan dengan sesuatu yang lain, sedangkan isim alat ghairu qiyasi mengandung unsur perbandingan atau analogi dengan sesuatu yang lain. Isim alat yang terdapat dalam alquran juz 30, menggambarkan alat atau benda yang digunakan dalam konteks cerita atau perintah dengan penggunaan yang berbeda-beda sesuai aturan tata bahasa Arab. Dan peran isim alat dalam alquran juz 30 sebagai subjek, objek, dan bentuk preposisi. Kata Kunci: Isim Alat, Kajian Sintaksis, Al-Qur’an.
Copyrights © 2025