Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemilihan Umum Dewan Kota Arab Saudi 2005 Ahmad, Fadlan
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 15 No. 2 (2018): .
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v15i2.10613

Abstract

Tahun 1992, Raja Fahd bin Abdul Aziz melakukan reformasi di pemerintahan monarki yang mengarah pada demokratisasi, dengan menerbitkan dekrit No.1 yang tercantum empat agenda. Salah satu pointnya yaitu pembentukan Majelis al-Syura propinsi (dewan kota). ini dilakukan dengan melibatkan partisipasi warga saudi pada pemilihan umum untuk memilih dan dipilih menjadi anggota dewan kota. Tesis ini menjelaskan sistem pemilu Arab Saudi dan implikasi partisipasi warga saudi pada pemilu 2005 terhadap perkembangan demokrasi disana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Untuk menganalisis sistem dan partisipasi politik di saudi, digunakan konsep demokrasi, sistem pemilihan umum, dan partisipasi politik.Pemilu dewan kota menggunakan sistem First Past the Post pada Single-Member District. Bentuk partisipasi melalui kampanye yang menarik perhatian masyarakat dengan berbagai taktik dan programnya dan pemberian suara cenderung apatis, hanya mencapai 17% dari keseluruhan warga saudi. Penerapan Sistem pemilu dan partisipasi masyarakat berimplikasi bagi perkembangan demokrasi di Arab Saudi. Dapat dilihat dari hasil penelitian ini yang mana masyarakat semakin aktif diranah publik dan hubungan antara masyarakat dan pejabat pemerintah semakin membaik. Kebijakan yang dahulu terfokus pada persoalan luar negeri, dialihkan pada urusan dalam negeri. Kebebasan berekspresi dan keteraturan dalam proses penyelenggaraan pemilu, menjadi sinyal positif bagi keberlangsungan pemilu kedepan.
AL-ASMA’ GHAIR AL-MUTASHARRIF DALAM SURAH AL-A’RAF (ANALISIS SINTAKSIS) Suleman, Sahrul Ramadhan; Zuhriah, Zuhriah; Ahmad, Fadlan
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12259/jsib.v4i01.32961

Abstract

Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif adalah ism yang tidak boleh bertanwin dan tidak boleh dikasrah. Ism ini berbeda dengan ism pada umumnya sehingga penting untuk menelitinya lebih dalam. Penelitian ini menjadikan surah al-A’raf sebagai objeknya karena dalam surah tersebut banyak jenis Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif dengan kedudukan I’rab yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif yang terdapat dalam surat al-A’raf dan menganalisis kedudukan Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif yang terdapat dalam surat al-A’raf. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka yang mengumpulkan data-data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara simak dan teknik catat. Data yang telah terkumpul kemuadian dianalisis secara deskriptif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, klasifikasi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 57 kata Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif dalam surat al-A’raf yang tersebar di 44 ayat. Kata-kata tersebut menggunakan lima (5) jenis ism yang berbeda yaitu shigat muntahal jumu’, alif ta’nits mamdudah, ism alam ‘ajami, ism shifat yang serupa dengan wazan (af’al), dan ism shifat yang serupa dengan wazan (fa’laan). Adapun kedudukan I’rab dari 57 Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif adalah fa’il, maf’ul bih, mubtada, khabar, ism lakinna (inna wa akhawaatuha), munada, mustastna, badal, hal, jar majrur, mudhaf ilaih, dan ma’thuf.
Tindak Tutur Ekspresif pada Saluran Youtube "Qalby Etmaan" Husnul Raja; Baso, Yusring Sanusi; Ahmad, Fadlan
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12259/jsib.v4i02 (Mei).33920

Abstract

Qalby Etmaan YouTube channel serves as a digital platform presenting a variety of humanitarian programs in Arab countries. The aim of this research is to examine the form and function of expressive speech acts as proposed by Searle by using the YouTube channel "Qalby Etmaan" as the object of this study. Employing the theoretical framework of SPEAKING by Dell Hymes, the research concentrates on the analysis of situation, participants, purpose, act sequence, key, instrumentalities, norms, and genre within expressive speech acts. Data collection techniques include observation-note-taking and documentation. The research methodology is qualitative descriptive analysis, involving data collection from transcripts of dialogues in the channel's videos, followed by an analysis considering keywords, expressions, and expressive nuances reflecting the functions of expressive speech acts in various contexts. The results reveal a diverse range of expressive speech acts, such as acts of apologizing, expressing gratitude, greeting, condolence, and congratulating. In the function of apologizing, there is a direct use of apology expressions, both as the beginning or end of a conversation, as well as expressions of solidarity in grief. In the function of expressing gratitude, there are direct expressions of thanks that reflect belonging and solidarity, as well as expressions laden with cultural and religious values. The function of welcoming includes greetings, welcoming expressions, inquiring about the condition and health, and positive responses and prayers. In the function of condoling, there are expressions of hope and patience, as well as expressions of prayer. In the function of congratulating, there are expressions of joy and happiness for someone's achievement. Keywords: Speech Acts, Expressive Speech Acts, YouTube
Naskah Bunga Rampai (Suatu Tinjauan Kodikologis) Nur, Mujadilah; Ahmad, Fadlan
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 22 No. 1 (2025): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v22i1.43637

Abstract

Naskah Bunga Rampai merupakan salah satu koleksi naskah masyarakat yang berada di desa Duampanua Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan yang pemiliknya bernama Muhammad Tahang. Naskah ini tidak memiliki judul atau cover dan teks di dalamnya terdapat berbagai pembahasan sehingga diberikan judul Naskah “Bunga Rampai”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengdeskripsikan dan menggambarkan kondisi fisik naskah tersebut. Penelitian ini menggunakan teori kodikologi. Teori kodikologi adalah mempelajari seluk beluk semua aspek naskah, antara lain bahan, umur, tempat penulisan dan perkiraan penulisan. Hasil dari penelitian tersebut ditemukan deskripsi dari naskah Bunga Rampai diantaranya bahan yang digunakan yaitu dari kertas Belanda, umur teksnya kurang lebih 150 tahun, pemilik naskah bernama Muhammad Tahang yang naskah “Bunga Rampai” di dapat dari warisan nenek moyang beliau. Dilihat dari kondisi fisik naskah sangat memprihatinkan karena banyaknya kerusakan akibat dari kertas yang digunakannya dan beberapa teks sudah tidak jelas. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah diketahuinya akan deskripsi dari naskah Bunga Rampai, serta diketahuinya bahwa di daerah atau di desa Duampanua Kabupaten Pinrang terdapat naskah kuno yang belum tersentuh sama sekali dengan seorang peneliti. Kata Kunci: Bunga Rampai, Naskah, dan Kodikologi
Ism dalam Konstruksi Frasa dan Kalimat Bahasa Arab: Pendekatan Linguistik Modern Fitriani, Fitriani; Zuhriah, Zuhriah; Ahmad, Fadlan
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 22 No. 2 (2025): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v22i2.44157

Abstract

Penelitian Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran Ism (kata benda) dalam struktur sintaksis bahasa Arab, khususnya dalam pembentukan frasa nominal dan kalimat. Tujuan utama studi ini adalah untuk menganalisis fungsi sintaktis Ism dalam berbagai konstruksi frasa dan kalimat bahasa Arab berdasarkan perspektif sintaksis pendekatan linguistik modern. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan menganalisis data berupa frasa dan kalimat dari teks Arab otentik yang diambil dari berbagai sumber referensial. Analisis dilakukan berdasarkan teori sintaksis linguistik modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ism memiliki peran sintaktis yang kompleks dan fleksibel, baik sebagai inti maupun unsur periferal dalam frasa nominal dan kalimat nominal. Ditemukan pula adanya pola-pola sintaktis khas dalam penggunaan Ism pada frasa nominal serta dalam struktur kalimat nominal (equational sentence). Studi ini menawarkan pendekatan baru dalam mengkaji peran Ism secara lebih sistematis dengan menekankan interaksi antara struktur frasa dan fungsi sintaktisnya. Implikasi temuan ini relevan dalam pengembangan metode pembelajaran tata bahasa Arab dan penerjemahan berbasis analisis struktural.