Penggunaan sistem tanam jajar legowo dapat meningkatkan populasi tanaman dan sekaligus produksi padi sawah 11,3 – 29,0 %. Akan tetapi adopsi sistem tanam jajar legowo padi sawah sampai saat ini masih tergolong rendah. Dengan bukti masih banyak petani padi sawah yang belum menerapkan sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat adopsi inovasi system tanam jajar legowo tipe 4:1 di Jorong Kayu Gadih. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dengan metode kualitatif. Jenis data yang digunakan adala data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penggunaan angket observasi dan dokumentasi. Responden dalam penelitian adalah anggota kelompok Tani Cahaya tani yang berjumlah 25 orang dan dipilih secara purposive. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tahap pengetahuuan, tahap pesrsuasi/minat, tahap Keputusan, tahap implementasai dan tahap konfirmasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan menggunakan rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi inovasi sistem jajar legowo pada kelompok cahaya tani yaitu Pada tahap pengetahuan berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 2,52. Tahap persuasi beradda pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 2,48 namun tahap Keputusan berada pada kategori sedang dengan skor 2,13, Tahap Implementasi berada pada kategori tinggi dengan skor 2,58 dan Tahap Kofirmasi berada pada kategori sedang dengan skor 2,32. Secara keseluruhan addopsi inovasi jajar legowo ti[e 4:1 berada pada kategori tinggi dengan rata-rata Skor 2,41.
Copyrights © 2025