Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Tani Nilam (Pogostemon cablin Benth). Studi Kasus: Kelompok Tani Rimbun Basamo di Desa Balai Batu Sandaran, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto Vivi Hendrita; Riza Andesca Putra; Harryadi Harryadi
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 3 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i3.5600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh Kelompok Tani Rimbun Basamo dalam usahatani nilam serta menyusun dan merekomendasikan strategi pengembangan usahatani yang tepat. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis SWOT diperoleh total skor IFAS adalah -0.74 dan total skor EFAS 1.69 yang mana koordinat ini pada kuadran 3, dimana posisi ini adalah menerapkan strategi W-O. Strategi yang dihasilkan adalah mengupayakan pengadaan alat suling, melakukan kegiatan promosi, mempelajari dan mempraktikan tentang proses panen dan pascapanen, mempelajari dan mempraktikan tentang pembuatan produk olahan dari minyak nilam
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DALAM UPAYA PENGUATAN PANGAN KELUARGA DAN PENCEGAHAN STUNTING Vivi Hendrita; Juli Supriyanti; Refika Komala; Fildza Arief
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56248/zadama.v2i1.52

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi setiap harinya. Namun pemenuhan pangan keluarga terkadang masih sulit terpenuhi oleh sebagian masyarakat terutama masyarakat yang berpengahsilan rendah khususnya dipedesaan. Kekurangan pangan dapat berdampak terhadap kelaparan dan Gizi buruk dan bahkan kematian. Upaya Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan mulai dari rumah tangga. Salah satu upaya memenuhi kebutuhan pangan dirumah tangga dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi yang dilakukan di Desa talawi Mudiak Kecamatan talawi Kotas sawahlunto didapatkan masih banyaknya lahan-lahan pekarangan yang menjadi lahan menganggur dan masih kurangnya pemahaman warga tentang Budidaya tanaman, masih banyak masyarakat yang belum mengerti bahwa budidaya tidak memerlukan banyak tempat dan biaya yang besar dan bahkan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dapat mencukupi kebutuhan pangan serta menambah pendapatan rumah tannga selain itu juga diketahui bahwa ada 9 anak-anak di Desa Talawi Mudiak terindikasi gejala stunsting. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyakat akan pentinganya memanfaatkan lahan pekarang dengan membudidayakan tanaman untuk pemenuhan pangan rumahtangga. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah sosialisasi, dan penyuluhan serta demonstrasi cara pembudidayaan tanaman yang baik.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN TANAH DATAR Vivi Hendrita
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v2i2.379

Abstract

Penelitian Kebijakan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Tanah Datar ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan pariwisata di Kabupaten Tanah Datar serta menganalisis kebijakan dan upaya yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam pengembangan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dianalisa secara interpretative menggunakan teori-teori ataupun literatur-literatur yang sesuai kemudian secara induktif ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada. Data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi lapangan dan studi literatur. Dari hasil penelitian didapat bahwa kondisi pengembangan pariwisata di Kabupaten Tanah Datar belum dilakukan secara optimal. Upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam mengembangan pariwisata terlihat dari berbagai kebijakan yang dibuat yang tercantum dalam renstra, dan RPJMD, serta didukung beberapa peraturan daerah dan peraturan Bupati Tanah Datar, namun dalam kebijakan ini masih terfokus pada pelaksanaan event dan promosi budaya dan belum menyentuh pengembangan terhadap objek wisata secara khusus sehingga dalam pelaksanaannya masih belum memperlihatkan perkembangan yang signifikan terhadap pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tanah Datar.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Mapel Ekonomi Kelas X di SMAN 2 Sijunjung Juli Supriyanti; Vivi Hendrita; Andi Alatas; Fildza Arief Syuhada
Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 9 No. 2 (2024): Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/neraca.v9i2.7264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi hasil belajar  mata pelajaran ekonomi dibandingkan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional kelas X di SMAN 2 Sijunjung. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas penelitian yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Jumlah sampel penelitian dari kedua kelas adalah 66 orang siswa. Teknik pengumpulan untuk hasil belajar berupa tes dalam bentuk pilihan berganda yang diberikan diakhir pembelajaran. Teknik analisis data dilakukan uji persyaratan analisis data dan hipotesis dengan Anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa yang diajarkan dengan  model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas X SMAN 2 Sijunjung. hasil uji menunjukkan bahwa nilai thitung 5,453 dan nilai probabilitas 0,000. Sehingga nilai probabilitas 0,000<0,05 maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning secara signifikan lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada taraf signifikansi 0,05.
Pengembangan Potensi Agrowisata Bukit Ponggang di Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung dengan Model Kemitraan Joint Venture Taufiqqurrahman Taufiqqurrahman; Roni Jarlis; Maiyontoni Maiyontoni; Vivi Hendrita; Kudril Hamdilla
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.722

Abstract

Bukit Ponggang merupakan sebuah landscape perbukitan dengan hamparan lahan ±22HA di Desa Kampung Baru. Disebut Bukit Ponggang karena hamparan bukit itu milik suku Ponggang yang merupakan salah satu suku di masyarakat Nagari Padang Sibusuk. Bukit Ponggang menyimpan banyak potensi Agrowisata. Mulai dari goa, tebing, lahan pertanian yang sesuai untuk tanaman buah tropis seperti Lansek, Durian, Manggis, dan Alpukat yang merupakan tanaman buah khas Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana potensi Bukit Ponggang bisa dikembangkan sebagai Kawasan agrowisata? Aspek-aspek apa saja yang diperlukan untuk mengembang agrowisata di sana? serta model pengelolaan seperti apa yang tepat dalam pengembangan agrowisata di Bukit Ponggang? Penelitian ini dimulai sejak September 2023 sampai Februari 2024. Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah masalah kepemilikan lahan serta model kerjasama yang tepat untuk pengembangan Agrowisata Bukit Ponggang. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan potensi alam yang dimiliki Bukit Ponggang layak untuk dikembangkan sebagai Kawasan Agrowisata dengan model pengelolaan berbasis kemitraan Joint Venture.
Persepsi Petani Terhadap Program Kartu Tani Dalam Pendisribusian Pupuk Bersubisidi Hendrita, Vivi; Supriyanti, Juli; Arief Syuhada, Fildza; Komala, Refika
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): Juni, 2024
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jsep.v20i2.34804

Abstract

In order to support Indonesian agriculture, the Indonesian Government through the Ministry of Agriculture issued the Farmer Card Program. The Tani Card is a debit card issued by banks as a transaction tool for the redemption of subsidized fertilizer at designated official kiosks. The farmer's card program aims to ensure that the distribution of subsidized fertilizer is right on target and facilitates supervision that is directly integrated with SIMPI. This research aims to find out how farmers perceive the use of farmer cards in distributing subsidized fertilizer. The research period was carried out from August to September 2023. This type of research is qualitative descriptive research with a survey method. The research respondents were selected purposively, namely 48 farmers who had received farmer cards for the distribution of subsidized fertilizer. qualitative descriptive data analysis and using a Likert scale. From the research results, it can be concluded that farmers' perceptions of the farmer's card program in distributing subsidized fertilizer as a whole are in the good category with an index of 77.08% or an average of 3.85, then farmers' perceptions of the procedure for obtaining farmer's cards are in the quite good category with an index of 58 .3% or an average of 2.91, then the farmer's perception of the ease of using the farmer's card is in the good category with an index of 65% or an average of 3.25. Furthermore, the farmer's perception of the use of the farmer's card is in the good category with an index of 64.16% or the average -average 3.2. This shows that the farmer's card program in the distribution of subsidized fertilizer in the Sijunjung sub-district has received quite a good perception from the community, even though there are still obstacles experienced by farmers in this farmer's card program in the field
Kajian Sistem Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Sijunjung Putra, Riza Andesca; Hendrita, Vivi
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 2 No. 2 (2019): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.279 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v2i2.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak, sistem pemeliharaan, sistem pengelolaan pakan, sistem pengelolaan reproduksi, dan sistem pemasaran ternak sapi potong di Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Sijunjung yaitu peternak di daerah terpilih pada bulan Juni sampai Juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan respondennya adalah peternak sapi potong yaitu 44 orang responden. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Sijunjung masih usaha sampingan masyarakat (93,18%), jumlah ternak yang dipelihara 1-3 ekor per peternak (77,27%) dan pada umumnya merupakan sapi milik sendiri (61,36%). Sistem pemeliharaan ternak pada umumnya dengan sistem semi intensif (45,45%) dengan pakan yang diberikan adalah hijauan dengan merumput ditambah hijauan hasil pemotongan (47,73%). Sistem reproduksi menggunakan kawin alam dengan jantan pemacek (50%) dan inseminasi buatan (50%) serta pemasaran ternak masih melalui toke ternak/pedagang pengumpul (88,64%).
Kelayakan Finansial Usaha Santan Kelapa Fildza Arief Syuhada; Maria Agusti Peni; Juli Supriyanti; Roni Jarlis; Vivi Hendrita; Andi Alatas
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 5 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (in-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i5.1919

Abstract

Hampir di setiap kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sijunjung dipastikan memiliki usaha santan kelapa walaupun masih bersifat UMKM. Pemilihan Kecamatan IV Nagari dilakukan secara purposive karena usaha santan kelapa di kecamatan ini berkembang pesat yang sebelumnya 5 orang, pada tahun 2023 ada 20 orang. Analisis data yang digunakan adalah perhitungan Net Present Value, Payback Period, Internal Rate of Return dan analsisis sensitivitas. Dari hasil analisis kelayakan finansial dengan discount factor 8,9% didapatkan rata-rata net present value dari kedua puluh responden Rp275,413,432. Payback period yang didapatkan dari kedua puluh responden rata-rata menghabiskan waktu 134 hari, dengan waktu payback period yang paling lama 293 hari dan paling cepat 58 hari. Kemudian internal rate of return yang didapatkan oleh kedua puluh responden rata-rata 377%, dengan yang tertinggi 691% dan yang terendah senilai 149%. Dari analisis sensitivitas kedua puluh responden asumsi kenaikan biaya 10% dan penerimaan turun 10%, discount factor 8,9% nilai net present value yang didapatkan berada pada NPV positif sehingga usaha masih layak untuk diteruskan.
Adopsi Inovasi Sistem Jajar Legowo Tipe 4:1 Pada Kelompok Tani Di Jorong Gadih Kecamatan Tanjung Gadang Hendrita, Vivi; Supriyanti, Juli; Jarlis, Roni; Komala, Refika; Taufiqqurrahman
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 5 No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v5i2.802

Abstract

Penggunaan sistem tanam jajar legowo dapat meningkatkan populasi tanaman dan sekaligus produksi padi sawah 11,3 – 29,0 %. Akan tetapi adopsi sistem tanam jajar legowo padi sawah sampai saat ini masih tergolong rendah. Dengan bukti masih banyak petani padi sawah yang belum menerapkan sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat adopsi inovasi system tanam jajar legowo tipe 4:1 di Jorong Kayu Gadih. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dengan metode kualitatif. Jenis data yang digunakan adala data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penggunaan angket observasi dan dokumentasi. Responden dalam penelitian adalah anggota kelompok Tani Cahaya tani yang berjumlah 25 orang dan dipilih secara purposive. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tahap pengetahuuan, tahap pesrsuasi/minat, tahap Keputusan, tahap implementasai dan tahap konfirmasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan menggunakan rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi inovasi sistem jajar legowo pada kelompok cahaya tani yaitu Pada tahap pengetahuan berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 2,52. Tahap persuasi beradda pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 2,48 namun tahap Keputusan berada pada kategori sedang dengan skor 2,13, Tahap Implementasi berada pada kategori tinggi dengan skor 2,58  dan Tahap Kofirmasi berada pada kategori sedang dengan skor 2,32. Secara keseluruhan addopsi inovasi jajar legowo ti[e 4:1 berada pada kategori tinggi dengan rata-rata Skor 2,41. 
Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri di Nagari Limo Koto Kecamatan Koto Vll Kabupaten Sijunjung Fitriani, Sela; Hendrita, Vivi; Arief Syuhada, Fildza; Supriyanti, Juli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu strategi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri di Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, berperan dalam meningkatkan kemandirian perempuan melalui berbagai kegiatan pertanian dan pengolahan hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan perempuan dalam KWT Mandiri serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi, yang melibatkan 20 anggota KWT sebagai responden. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan dalam KWT Mandiri meliputi empat aspek utama: penanaman tanaman pangan, pengolahan hasil pertanian, program simpan pinjam, dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dan kemandirian perempuan. Namun, kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan modal, persaingan pasar, serta kurangnya inovasi dalam pengolahan hasil pertanian. Kesimpulannya, KWT Mandiri telah berhasil meningkatkan peran perempuan dalam pertanian dan ekonomi, tetapi diperlukan strategi inovatif dalam diversifikasi produk dan akses permodalan untuk memperkuat keberlanjutan kelompok.