Abstrak. Masyrakat Lanjut Usia (Lansia) merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami kejahatan digital. Fenomena kejahatan digital yang mereka alami juga cukup bervariasi. Mulai dari paparan hoaks dalam bidang kesehatan hingga penipuan bermotif perbankan yang dilakukan melalui panggilan seluler. Berdasarkan fenomena tersebut, kebutuhan edukasi terhadap lansia tentang literasi digital mutlak untuk dilakukan. Edukasi yang diperlukan tidak dalam bentuk individual, melainkan melalui komunitas-komunitas dimana mereka biasanya aktif. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan yang komperhensif, mulai dari pelatihan literasi digital, pendampingan dan bimbingan teknis terkait hoaks dan informasi, penggunaan aplikasi periksa fakta, cara menjaga data pribadi ketika menggunakan aplikasi digital dan bimbingan teknis untuk mengecek data pribadi yang dimiliki lansia. Dari pelaksanaan program ini diperoleh hasil post-test yakni banyaknya peserta yang kini lebih cepat mengenali hoaks dan cenderung melakukan verifikasi sebelum membagikannya. Mereka juga memahami pentingnya melaporkan hoaks kepada pihak yang berwenang atau platform media sosial untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Kata Kunci : Lansia, Literas Digital, Komunikasi, Internet, Makassar
Copyrights © 2024