Kawasan Asia Tenggara telah mengalami transformasi luar biasa dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dampaknya tidak hanya terasa di bidang ekonomi, melainkan juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk identitas individu di kalangan remaja. Penting bagi anak remaja untuk membangun identitas dan jati diri yang kuat. Mereka perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa mereka, nilai-nilai apa yang mereka anut, serta aspirasi dan tujuan hidup mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana membentuk penguatan identitas diri remaja pada siswa SMK Taruna Harapan 2 Cipada Bandung Barat dalam menghadapi MEA. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, berupa pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam bentuk seminar yakni sosialiasi melalui pemaparan materi. Hasil pengabdian memberikan informasi bahwa proses membentuk penguatan identitas diri pada remaja siswa dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari input, output berupa feedback dalam memahami pentingnya identitas diri dalam menghadapi MEA, hingga outcome yakni para siswa mampu menentukan pilihan dan melakukan keputusan untuk memiliki keterampilan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. Maka memahami pentingnya identitas diri dan MEA, siswa akan lulus sekolah dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam membangun karir serta kehidupan di masa depan.
Copyrights © 2024