Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Terhadap Dampak Bahaya Bullying di Dunia Pendidikan Islahudin, Islahudin; Supriadi, Pemas; Tophani, Ira; Safitriani, Desi; Nurafriani, Nurafriani; Jariyah, Ainun
Abdimas Mandalika Vol 4, No 3 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v4i3.28239

Abstract

Abstract:  Bullying is an act that is deliberately carried out by the perpetrator to harm the victim, not a form of negligence but a truly deliberate act. This service activity has a partner, namely SMPN 4 Keruak. The objectives of this service are 1) to provide socialisation for SMPN 4 Keruak students about the impact of bullying; 2) to provide assistance for SMPN 4 Keruak students to avoid bullying activities. The method used consists of 4 steps, namely 1) Preparation stage, 2) Implementation stage, 3) Implementation stage, and 4) Monitoring and evaluation. Based on the results of the socialisation and implementation of community service, it can be concluded that 1) Participation in the socialisation was very high, with more than 80% of students and teachers at SMPN 4 Keruak attending the sessions; 2) After the mentoring activities, evaluation through questionnaires showed an increase to 85% of students and teachers who understood the risks of bullying, both in terms of victims and perpetrators so that bullying activities could be minimised optimally.Abstrak: Bullying adalah suatu tindakan yang sengaja dilakukan oleh pelaku untuk menyakiti korban, bukan suatu bentuk kelalaian namun tindakan yang betul-betul disengaja. Kegiatan pengabdian ini memiliki mitra yaitu SMPN 4 Keruak. Tujuan pengabdian ini yaitu 1) memberikan sosialisasi bagi siswa SMPN 4 Keruak tentang dampak bullying; 2) memberikan pendampingan bagi siswa SMPN 4 Keruak agar terhindar dari kegiatan bullying. Metode yang digunakan terdiri dari 4 langkah yaitu 1) Tahap persiapan, 2) Tahap pelaksanaan, 3) Tahap implementasi, dan 4) Monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil sosialisasi dan implementasi pengabdian kepada masyarakat tersebut dapat disimpulkan yaitu 1) Partisipasi dalam sosialisasi sangat tinggi, dengan lebih dari 80% siswa dan guru di SMPN 4 Keruak hadir dalam sesi-sesi yang diselenggarakan; 2) Setelah kegiatan pendampingan, evaluasi melalui kuesioner menunjukkan peningkatan menjadi 85% siswa dan guru yang mengerti risiko bullying, baik dari sisi korban maupun pelaku sehingga kegiatan bullying dapat diminamilisir secara optimal.
PENGUATAN IDENTITAS DIRI REMAJA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN: (Studi pada Siswa SMK Taruna Harapan 2 Cipada, Bandung Barat) Saefuloh, Irfan; Safitriani, Desi; Lestari, Linda; Rusdiani, Meri
Jurnal Istimā Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Istimā - Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat: Inklusi Sosial dan Pemberday
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pelita Nusa Bandung Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpkm.v1i2.152

Abstract

Kawasan Asia Tenggara telah mengalami transformasi luar biasa dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dampaknya tidak hanya terasa di bidang ekonomi, melainkan juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk identitas individu di kalangan remaja. Penting bagi anak remaja untuk membangun identitas dan jati diri yang kuat. Mereka perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa mereka, nilai-nilai apa yang mereka anut, serta aspirasi dan tujuan hidup mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana membentuk penguatan identitas diri remaja pada siswa SMK Taruna Harapan 2 Cipada Bandung Barat dalam menghadapi MEA. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, berupa pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam bentuk seminar yakni sosialiasi melalui pemaparan materi. Hasil pengabdian memberikan informasi bahwa proses membentuk penguatan identitas diri pada remaja siswa dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari input, output berupa feedback dalam memahami pentingnya identitas diri dalam menghadapi MEA, hingga outcome yakni para siswa mampu menentukan pilihan dan melakukan keputusan untuk memiliki keterampilan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. Maka memahami pentingnya identitas diri dan MEA, siswa akan lulus sekolah dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam membangun karir serta kehidupan di masa depan.