Penyusupan TKI ilegal di daerah perbatasan Indonesia merupakan masalah yang kompleks, yang melibatkan banyak faktor seperti keterbatasan lapangan kerja, kurangnya informasi yang memadai, serta pengawasan yang lemah. Meskipun pemerintah telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menanggulangi fenomena ini, penyusupan TKI ilegal masih tetap menjadi isu yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam menangani penyusupan TKI ilegal, serta menganalisis efektivitas upaya pencegahan dan penindakan yang dilakukan di daerah perbatasan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari berbagai laporan, kebijakan pemerintah, serta sumber literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan dalam pengawasan dan sosialisasi, jumlah TKI ilegal yang tertangkap masih tinggi, dan tantangan utama terletak pada koordinasi antar lembaga, serta keberadaan agen perekrutan ilegal yang terus beroperasi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan penggunaan teknologi pengawasan, kerjasama internasional yang lebih intensif, serta perluasan program edukasi untuk masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025