Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pemahaman keislaman anak-anak sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan mengajar di TPQ Sugaraang Bayu, termasuk metode pembelajaran, tantangan yang dihadapi, serta dampaknya terhadap perkembangan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran yang diterapkan di TPQ Sugaraang Bayu meliputi metode Iqra’, talaqqi, dan hafalan, yang dikombinasikan dengan pendekatan interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Tantangan utama dalam kegiatan mengajar di TPQ ini adalah keterbatasan tenaga pengajar, fasilitas yang belum memadai, serta tingkat perhatian siswa yang bervariasi. Meskipun demikian, TPQ Sugaraang Bayu tetap berupaya meningkatkan efektivitas pengajaran melalui pelatihan guru dan optimalisasi metode pembelajaran. Studi ini menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, dalam mendukung keberlanjutan pendidikan Al-Qur’an bagi generasi muda. Dengan pengelolaan yang lebih baik, TPQ dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang efektif dalam membentuk karakter Islami anak-anak.
Copyrights © 2025