Haul guru sekumpul merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati hari wafatnya guru Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari. Pelaksanaan haul diselenggrakan setiap lima Rajab yang titik pusatnya berada di Mushala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Jamaah yang menghadiri kegiatan haul abah guru sekumpul sangat banyak. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan haul abah guru sekumpul yang selalu dihadiri sekitar jutaan jamaah, tidak hanya dari Indonesia namun dari beberapa negara yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Hadramaut (Yaman) dan Mekkah. maka sangat menarik untuk dikaji bagaimana manajemen penyelenggar kegiatan haul tersebut. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek yang dijadikan sebagai sumber data adalah pelaksana kegiatan dan jamaah yang menghadiri kegiatan haul guru sekumpul dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang diterapkan yaitu reduksi, display dan verifikasi data. Teknik pengabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penyelenggara kegiatan haul Guru Sekumpul meliputi: 1) perencanaan yang berdasarkan pada tujuan dan sasaran; anggaran; menyusun anggaran yang mencakup semua kebutuhan acara; dan tim panitia. 2) Pelaksanaan memperhatikan hal berikut ini: koordinasi; logistik; acara; dan komunikas. 3) Evaluasi meliputi: penilaian kinerja; laporan; dokumentasi; dan lokasi dan waktu.
Copyrights © 2025