Terdapat beberapa faktor yang dapat membentuk kemandirian, salah satunya yaitu lingkungan pendidikan yaitu sekolah berasrama. Sekolah berasrama merupakan sistem pendidikan yang menyediakan asrama untuk menjadi tempat tinggal siswa dengan melakukan berbagai kegiatan sehari-hari terpisah jauh dari keluarga. Tidak hanya aspek akademis, sekolah berasrama juga memberikan pemahaman dan melatih berbagai kemampuan yang bermanfaat untuk kehidupan siswa dengan aturan, sistem dan jadwal yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek apa saja dari lingkungan asrama yang berkontribusi dalam pengembangan kemandirian siswa serta bagaimana siswa merespons dan beradaptasi dengan kehidupan asrama. Melalui metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada para alumni Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua Kab. Bandung Barat mengenai bagaimana perubahan perilaku kemandirian pada siswa setelah masuk asrama, mengidentifikasi aspek lingkungan asrama dalam membentuk kemandirian siswa, penguat kemandirian pada siswa dan bagaimana siswa dalam beradaptasi terhadap kehidupan asrama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa lingkungan boarding school memiliki pengaruh akan perubahan perilaku terutama perilaku mandiri, baik kemandirian ekonomi, sosial, emosi dan intelektual. There are several factors that can form independence, one of which is the educational environment, namely boarding schools. Boarding schools are an educational system that provides dormitories to become a place for students to live by carrying out various daily activities away from their families. Not only the academic aspect, boarding schools also provide an understanding and practice of various skills that are beneficial for students' lives with rules, systems and tight schedules. This study aims to examine what aspects of the dormitory environment contribute to the development of student independence and how students respond and adapt to dormitory life. Through a descriptive method with a qualitative approach, data collection was carried out by in-depth interviews with alumni of the Bina Siswa Dormitory of SMA Plus Cisarua, West Bandung Regency regarding how independence behaviour changes in students after entering the dormitory, identifying aspects of the dormitory environment in shaping student independence, strengthening independence in students and how students adapt to dormitory life. The results of the study show that the boarding school environment influences behaviour changes, especially independent behaviour, both economic, social, emotional and intellectual independence.
Copyrights © 2024