<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yaitu dalam proses pembelajaran di SD N 04 Rantih masih menggunakan LKS belum menggunakan LKPD yang dikembangkan oleh pendidik. LKS yang digunakan belum berbasis model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktifitas belajar peserta didik.Proses pembelajaran masih berlangsung secara pasif dimana peserta didik hanya mendengarkan apa yang disampaikan pendidik sehingga menurunnya aktivitas peserta didik dalam belajar. Peserta didik juga kurang berkeinginan untuk berkerja sama dan kurang saling bertukar pikiran dengan teman sekelas.Berdasarkan hal tersebut dikembangkan LKPD berbasis model Kooperatif tipeThink Pair Share (TPS). Model Kooperatif tipeThink Pair Share (TPS) merupakan suatu model pembelajaran yang mengajarkan peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis model Kooperatif tipeThink Pair Share (TPS) yang valid, dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development) dan penyebarluasan (dissemination). Berdasarkan hasil validasi LKPD berbasis model Kooperatif tipeThink Pair Share (TPS) pada pembelajaran tematik terpadu menyatakan LKPD ini sangat valid dengan persentase validasi 91,65%, dari hasil uji praktikalitas menyatakan sangat praktis dengan persentase 91,17% bagi pendidik dan 93,51% bagi peserta didik. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKPD berbasis model Kooperatif tipeThink Pair Share (TPS)pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V Sekolah Dasar sudah sangat valid dan praktis.]]>
Copyrights © 2021
