Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan umur panen bawang merah beserta interaksi keduanya pada proses invigorasi terhadap mutu benih buncis. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Politeknik Pembangunan Yogyakarta Magelang Jurusan Pertanian Yogyakarta pada bulan Maret hingga Mei 2022. Unit-unit penelitian disusun menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap 2 faktor dengan 3 ulangan dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada hasil uji F yang berpengaruh nyata. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak bawang merah dengan 2 taraf (25% dan 50%). Faktor kedua adalah umur panen bawang merah dengan 3 taraf (40 hst, 47 hst, dan 54 hst). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor konsentrasi ekstrak bawang merah tidak berpengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter penelitian. Faktor umur panen bawang merah memberikan pengaruh yang nyata untuk parameter berat kering kecambah normal. Tidak ada interaksi antara konsentrasi dan umur panen bawang merah terhadap seluruh parameter penelitian
Copyrights © 2022