Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. proses analisis persepsi guru dan siswa menggunakan kuesioner dan wawancara. Ada 7 pernyataan untuk guru dalam kuesioner dan 7 pertanyaan untuk wawancara. Kemudian ada 7 pernyataan dalam kuesioner untuk siswa dan 6 pertanyaan dalam wawancara. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara yang digunakan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa. Pernyataan pada kuesioner dapat dipilih dengan 5 pilihan, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. hasil persepsi guru dan siswa terhadap blended learning terdapat beberapa jawaban dalam kuesioner dan wawancara. Dengan demikian, temuan peneliti guru dan siswa menemukan bahwa 2 guru sebenarnya setuju dengan sebagian besar pernyataan dalam kuesioner, guru setuju jika blended learning meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris, guru juga setuju dengan pernyataan tentang blended learning meningkatkan keterampilan bahasa tetapi guru tidak setuju jika blended learning dapat meningkatkan pemahaman tata bahasa siswa. Setelah itu, berdasarkan kuisioner yang peneliti dapatkan kepada guru, guru juga memiliki beberapa masalah ketika melakukan pembelajaran blended ini, yaitu tentang internet yang buruk dan penyampaian materi yang dapat membuat siswa tertarik dengan hal tersebut, guru juga merasakan jika blended learning dibuat. siswanya bingung karena jika ada masalah, siswa tidak bisa bertanya langsung dengan gurunya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023