Pembelajaran Bahasa Indonesia di Abad ke 21 tidak sebatas mengajarkan aspek keilmuan, tetapi juga mengajarkan aspek multibudaya, multikonteks, dan multimedia. Aspek-aspek tersebut tentunya membutuhkan sebuah model pembelajaran yang relevan dengan aspek yang dipelajari. Model pembelajaran adalah model multiliterasi yang sering diterapkan pada siswa sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar, khususnya di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran multiliterasi terhadap kemampuan berfikir siswa kelas IV sekolah dasar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji-t. Subyek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Japanan II Kabupaten Jombang. Nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,00 lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran multiliterasi membuat pembelajaran Bahasa Indonesia lebih efektif dan efisien sehingga kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar menjadi meningkat.
Copyrights © 2023