Rendahnya aktivitas belajar menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada materi PPKn. Dengan adanya penelitian ini, SDN Melayu 6 Banjarmasin berharap dapat mengatasi masalah rendahnya partisipasi siswa dan hasil belajar pada kurikulum PPKn. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilaksanakan proses pembelajaran dengan model Project Based Learning, Numbered Head Together, dan Make a Match. Tiga pertemuan dilaksanakan sebagai komponen Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan melibatkan penggunaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan mengamati tindakan siswa dan guru. Di sisi lain, data kuantitatif berasal dari ujian tertulis. Menurut penelitian, telah terjadi peningkatan di sejumlah area, termasuk hasil pembelajaran, aktivitas siswa, dan aktivitas instruktur. Aktivitas untuk siswa mampu memenuhi kebutuhan bahwa hampir semuanya sangat terlibat dalam pembelajaran tradisional. dan hasil pembelajaran siswa secara individu dan klasik mampu mencapai tingkat ketuntasan yang ditetapkan yaitu 70 dengan proporsi 80% atau lebih tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024