Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Meningkatkan Aktivitas, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Muatan Matematika Menggunakan Model PRC di SDN Kelayan Selatan 2 Gunawati, Lita; Asrani
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini ialah kurangnya aktivitas, kemampuan pemecahan masalah dan rencdahnya hasil belajar, khususnya dalam muatan matematika materi “keliling dan luas bangun datar”. Upaya mengatasi permasalahan ini yaitu dengan penggunaan model PRC. Bertjuan untuk menganalisis peningkatan aktivitas, kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis PTK, dilaksanakn dalam 3x pertemuan. Subjek penelitian siswa kelas IV SDN Kelayan Selatan 2 Banjarmasin berjumlah 13 orang. Jenis data yang digunakan yaitu kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas pendidik, peserta didik, dan kemampuan pemecahan masalah, sedangkan kuantitatif didapat melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu, berupa deskripsi, tabel, dan grafik. Hasil temuan ini memperlihatkan bahwa kegiatan pendidik, siswa, kemampuan pemecahan masalah serta hasil belajar menunjukkan adanya perubahan dan peningkatan yang diperoleh oleh guru maupun siswa dari pertemuan 1 hingga pertemuan 3. Berdasarkan hasil penelitian maka bisa diambil kesimpulan dengan menggunakan model PRC dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar.
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Tema 8 SDN Sungai Lulut 7 Banjarmasin Sarina; Asrani
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem with this research is that learning is done by lecturing by the teacher, students' curiosity is still lacking, and students have not been optimally involved in Science material Theme 8 Our Friend's Environment using the Problem Based Learning, Mind Mapping, dan Course Review Horay models. The aim of the research was to describe teacher activities, and to analyze student activities and learning outcomes. Using a qualitative approach through instruments in the form of observation sheets of teacher and student activities and quantitatively using learning achievement tests. The results showed that teacher activity at meetings I-III always increased to obtain a score of 31 with the criteria of "Very Good". Student activity at meetings I-III always increases until it reaches the criterion "Almost all students are very active". Student learning outcomes at meetings I-III always increase to 100%.
Questionnaire of Natural Disaster for Mitigational Education Annisa, Muhsinah; Abrori, Fadhlan Muchlas; Asrani; Prasetio, Teguh; Prastitasari, Herti
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v8i2.54816

Abstract

Mitigation knowledge is essential, especially for those who live in areas with annual disasters. Therefore, analyzing children's knowledge about mitigation is also necessary because it is the basis for preparing lessons about introducing natural disaster preparedness. This research aims to develop a questionnaire related to natural disaster preparedness based on the cognitive, affective and psychomotor domains. This research is quantitative research using a quantitative descriptive approach. The sampling method used was purposive sampling. The questionnaire development method in this research consists of several stages: itemm preparation, item selection, item sorting, and item validation. The subjects of this research were 5 lecturers, 30 students at the item preparation stage, 2 lecturers and 2 practitioners at the item selection stage, 150 elementary school students at the sorting stage, and 170 elementary school students at the validation stage. The data collection method used is cross-sectional. Then, the questionnaire was created and tested for validity and reliability. The research results show that the developed natural disaster questionnaire for mitigation education meets the requirements for validity and reliability. The research implies that this research can improve disaster mitigation education in schools.
Meningkatkan Pemahaman Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran C3 Learning Di Kelas IVB SDN Mawar 2 Banjarmasin Nurhamida; Asrani
EduCurio: Education Curiosity Vol 2 No 3 (2024): April-Juli 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IVB SDN Mawar 2 Banjarmasin, di mana siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memahami konsep pembelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran C3 Learning, yang merupakan kombinasi dari Contextual Teaching Learning, Picture and Picture, dan Make A Match. Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan campuran, penelitian dilaksanakan dalam tiga pertemuan dengan fokus pada empat aspek utama: aktivitas guru, aktivitas siswa, pemahaman siswa, dan hasil belajar siswa. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan tes tertulis, kemudian dianalisis menggunakan skala penilaian dan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada semua aspek yang diteliti, dengan aktivitas guru mencapai kriteria "Sangat Baik", aktivitas siswa meningkat hingga 100% siswa tergolong "Sangat Aktif", pemahaman siswa berkembang menjadi "Sangat Paham", dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Kesimpulannya, model pembelajaran C3 Learning terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Pancasila, menciptakan pembelajaran yang aktif dan kontekstual, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kerjasama, dan pemecahan masalah pada siswa kelas IVB SDN Mawar 2 Banjarmasin.
Meningkatkan Motivasi dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model BINTANG Pada Kelas IV Sekolah Dasar Mutiara; Asrani
EduCurio: Education Curiosity Vol 2 No 3 (2024): April-Juli 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya aktivitas siswa, kurangnya motivasi, dan kurangnya keterampilan berpikir kritis siswa adalah masalah dalam penelitian ini, yang berdampak pada hasil belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Solusi yang digunakan mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan kombinasi pembelajaran BINTANG, yang meliputi Problem Based Learning, Number Head Together, dan Snowball Throwing. Adapun tujuan penelitian ini agar mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, motivasi, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam 3 pertemuan. Subjeknya adalah 31 siswa kelas IV SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin. Data penelitian diperoleh dari observasi terhadap aktivitas guru, siswa, motivasi, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar yang diperoleh dari tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas guru pada pertemuan I hingga III dari kriteria “Baik” menjadi “Sangat Baik”. Pada pertemuan I hingga III aktivitas siswa mendapatkan perkembangan dari kriteria “Aktif” menjadi “Sangat Aktif”. Motivasi siswa pada pertemuan I hingga III mendapatkan perkembangan dari kriteria “Tinggi” beralih ke “Sangat Tinggi”. pada Pertemuan I hingga III keterampilan berpikir kritis mendapatkan perkembangan dari kriteria “Terampil” beralih ke “Sangat Terampil”. Oleh sebab itu, ada peningkatan secara keseluruhan pada hasil belajar siswa, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dari pertemuan I hingga III. Hasil penelitian menyimpulkan penerapan model BINTANG mampu meningkatkan aktivitas guru, siswa, motivasi, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Muatan PPKn Menggunakan Model Project Based Learning, Numbered Head Together, dan Make A Match Di Kelas V SDN Melayu 6 Banjarmasin Huaida, Niswatun; Asrani
EduCurio: Education Curiosity Vol 3 No 1 (2024): Agustus-November 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya aktivitas belajar menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada materi PPKn. Dengan adanya penelitian ini, SDN Melayu 6 Banjarmasin berharap dapat mengatasi masalah rendahnya partisipasi siswa dan hasil belajar pada kurikulum PPKn. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilaksanakan proses pembelajaran dengan model Project Based Learning, Numbered Head Together, dan Make a Match. Tiga pertemuan dilaksanakan sebagai komponen Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan melibatkan penggunaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan mengamati tindakan siswa dan guru. Di sisi lain, data kuantitatif berasal dari ujian tertulis. Menurut penelitian, telah terjadi peningkatan di sejumlah area, termasuk hasil pembelajaran, aktivitas siswa, dan aktivitas instruktur. Aktivitas untuk siswa mampu memenuhi kebutuhan bahwa hampir semuanya sangat terlibat dalam pembelajaran tradisional. dan hasil pembelajaran siswa secara individu dan klasik mampu mencapai tingkat ketuntasan yang ditetapkan yaitu 70 dengan proporsi 80% atau lebih tinggi.
UPAYA MINIMALISIR RISIKO PENAMBANGAN BATU MENUJU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN Asrani; Dian Puspita Rizki
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v6i1.79

Abstract

Aktivitas industri penambangan batu di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dalam membuka lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan masyarakat setempat, namun menghadirkan tantangan serius terhadap ekologi dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali strategi mitigasi risiko ekologis dan sosial melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan fokus utama pada integrasi kearifan lokal. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan penerapan analisis Dampak lingkungan agar dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam dan pencemaran lingkungan, sedangkan praktik kearifan lokal dibutuhkan dalam membantu memperkuat legitimasi sosial serta mempercepat rehabilitasi lahan pascatambang. Kendati demikian, implementasi strategi tersebut masih terhambat oleh lemahnya regulasi, rendahnya partisipasi masyarakat, dan belum optimalnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Studi ini menyimpulkan bahwa kolaborasi multisektor yang menggabungkan penambangan memperhatihkan lingkungan berkelanjutan, kebijakan partisipatif, dan nilai lokal sangat penting dalam mewujudkan tambang batu yang adil dan berkelanjutan di Moramo Utara