Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif sebagai penelitian evaluasi. Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa kesenjangan antara SOP dan pelaksanaan peminjaman barang di institusi pendidikan seringkali terjadi akibat kurangnya sosialisasi, lemahnya pengawasan, dan tidak optimalnya sistem yang digunakan. Solusi untuk mengatasi kesenjangan ini mencakup penyusunan SOP yang realistis, edukasi dan pelatihan pengguna, penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi, penerapan sanksi yang tegas, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan. Dengan pengelolaan yang lebih baik, institusi pendidikan dapat menjaga barang inventaris tetap terpelihara, mendukung proses pembelajaran secara optimal, dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan akuntabel.
Copyrights © 2025