Kopi menjadi salah satu komoditas yang ikut menyumbang peran bagi pembangunan pertanian dan menjadi produk andalan ekspor di Indonesia. Pada komoditas kopi, rantai pasok kopi Arabika Gayo yang panjang diduga menjadi salah satu penyebab rendahnya pendapatan di tingkat petani. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, eksportir kopi Arabika Gayo mengalami dampak yang signifikan pada usahanya karena penutupan akses ke pasar global yang menyebabkan terjadinya penumpukan barang di ruang penyimpanan seiring dengan berjalannya produktivitas kopi Arabika. Penundaan pengiriman kopi ke negara-negara tujuan juga terhambat akibat pandemi Covid-19 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh risiko gangguan rantai pasok kopi arabika gayo saat pandemi Covid 19 terhadap persediaan dan keuntungan koperasi eksportir kopi Kokowa Gayo di Kabupaten Bener Meriah. Metode analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem dinamik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa persediaan kopi arabika di koperasi Kokowa Gayo terus meningkat akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan koperasi ini tidak bisa mengekspor biji kopi yang telah diolah. Keterbatasan perdagangan ekspor kopi ini juga menimbulkan masalah yang lain seperti terganggunya perolehan keuntungan yang didapat koperasi. Dimana pada masa normal atau sebelum pandemi Covid-19 koperasi dapat memperoleh keuntungan mencapai Rp. 1.000.000.000/pengiriman. Namun, pada masa pandemi Covid-19 keuntungan yang didapatkan koperasi menurun bahkan sampai mengalami kerugian.
Copyrights © 2022