Studi gender terhadap bullying yaitu menjelaskan bahwa bullying merupakan perilaku atau tindakan yang tidak menyenangkan sehingga membuat orang tidak nyaman, sakit hati dan tertekan. Sehingga dengan cara tersebut, studi gender mendorong pendekatan yang lebih menyeluruh dan memiliki pandangan pada konteks sosial untuk mengatasi bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perspektif studi gender dapat diterapkan dalam memahami dan mengatasi bullying. Metode Penelitian yang digunakan studi literatur, di mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian, studi literatur merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi gender memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami bullying, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti stereotipe gender, ketidaksetaraan gender, kekerasan gender, peran gender, dan identitas gender. Studi gender juga menyoroti pentingnya mengakui perbedaan gender, mendukung pendekatan menyeluruh, menantang norma gender, memberdayakan korban, dan meningkatkan kesadaran serta sensitivitas terhadap bullying. Saran yang diberikan untuk mengintegrasikan perspektif studi gender dalam program pencegahan dan penanganan bullying, serta untuk mempromosikan pendidikan dan kesadaran gender di masyarakat. Kata Kunci: Studi Gender, Gender,
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024