Agustina, Resa
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS BUKU TEKS PELAJARAN IPS KELAS VII KURIKULUM 2013 DI SMP SEKECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH Agustina, Resa; Purnomo, Arif
Sosiolium : Jurnal Pembelajaran IPS Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2 Oktober Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v3i2.49243

Abstract

Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang penting, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Setiap mata pelajaran setidaknya memerlukan minimal satu buku teks yang relevan dan berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan materi dan alat evaluasi yang dikembangkan pada buku teks pelajaran IPS yang digunakan di SMP Sekecamatan Ngargoyoso serta tanggapan guru terhadap buku teks yang mereka gunakan. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku yang digunakan di SMP Negeri 1 Ngargoyoso dan SMP Negeri 2 Ngargoyoso masih menggunakan buku teks pelajaran IPS revisi tahun 2016, tetapi dari segi pengembangan materi masih relevan dengan KI dan KD terbaru, yaitu Permendikbud No. 37 Tahun 2018. Alat evaluasi yang digunakan pada kedua buku, yaitu pada ranah kognitif dan ranah psikomotorik. Soal-soal kognitif yang disajikan pada level medium. Serta tanggapan guru terhadap buku teks yang mereka gunakan menunjukkan bahwa buku teks mampu membantu peserta didik dalam proses pembelajaran IPS dari segi materi, tingkat kesulitan soal, dan materi yang disajikan masih relevan dengan lingkungan peserta didik`. Textbooks are one of the important learning resources, so they can support the achievement of learning objectives. Each subject requires at least one relevant and quality textbook. The purpose of this study was to determine the development of materials and evaluation tools developed in the social studies textbooks used in SMP Sekecamatan Ngargoyoso and teachers responses to the textbooks they used. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. Collecting datausing interview methods and study documentation. The results show that the books used in SMP Negeri 1 Ngargoyoso and SMP Negeri 2 Ngargoyoso still use the revised social studies textbooks in 2016, but in terms of material development, they are still relevant to the latest KI dan KD, namely Permendikbud number 37 of 2018. The evaluation tools used in the medium level. And the teacher’s response to the texts they use shows that the textbooks are able to help students ini the social studies learning process in terms of the material, the level of difficulty of the questions, and the material presented is still relevant to the students environment.
Analisis Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VII Kurikulum 2013 di SMP Se-Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah Agustina, Resa; Purnomo, Arif
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 3 No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v3i2.49243

Abstract

Textbooks are one of the important learning resources, so they can support the achievement of learning objectives. Each subject requires at least one relevant and quality textbook. The purpose of this study was to determine the development of materials and evaluation tools developed in the social studies textbooks used in SMP Sekecamatan Ngargoyoso and teachers responses to the textbooks they used. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. Collecting data using interview methods and study documentation. The results show that the books used in SMP Negeri 1 Ngargoyoso and SMP Negeri 2 Ngargoyoso still use the revised social studies textbooks in 2016, but in terms of material development, they are still relevant to the latest KI dan KD, namely Permendikbud number 37 of 2018. The evaluation tools used in the medium level. And the teacher’s response to the texts they use shows that the textbooks are able to help students ini the social studies learning process in terms of the material, the level of difficulty of the questions, and the material presented is still relevant to the students environment.
Meretas Filsafat Pendidikan Materialisme-Naturalisme dalam Konteks Pendidikan Dasar Alika K, Hestia; Andriany, Jessica; Oktavia, Selvi; Agustina, Resa; Nursusanti, Ayut; Wahyuni, Arita
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2023): JUNE
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/mes.v2i1.60

Abstract

It investigates the extent to which previous researchers in the context of Indonesian writers have talked about the philosophy of (educational) naturalism and the philosophy of materialism, especially when confronted with Basic/Elementary Education. Researchers see that there are still few who write about the relationship between these two philosophies and Basic Education. In fact, Basic Education in Indonesia has become an education program. This research method is a literature review by searching for sources from recent journals. The results show that the relationship between the philosophies of naturalism and materialism is so close, it is even difficult to find the extent of the gap between the two philosophies in relation to the world of education, especially in the context of Basic Education.
Pandangan Studi Gender Terhadap Bullying Agustina, Resa; Rosita, Rosita; Salini, Salini; Sarmauli, Sarmauli
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/xsq68c64

Abstract

Studi gender terhadap bullying yaitu menjelaskan bahwa bullying merupakan perilaku atau tindakan yang tidak menyenangkan sehingga membuat orang tidak nyaman, sakit hati dan tertekan. Sehingga dengan cara tersebut, studi gender mendorong pendekatan yang lebih menyeluruh dan memiliki pandangan pada konteks sosial untuk mengatasi bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perspektif studi gender dapat diterapkan dalam memahami dan mengatasi bullying. Metode Penelitian yang digunakan studi literatur, di mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian, studi literatur merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi gender memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami bullying, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti stereotipe gender, ketidaksetaraan gender, kekerasan gender, peran gender, dan identitas gender. Studi gender juga menyoroti pentingnya mengakui perbedaan gender, mendukung pendekatan menyeluruh, menantang norma gender, memberdayakan korban, dan meningkatkan kesadaran serta sensitivitas terhadap bullying. Saran yang diberikan untuk mengintegrasikan perspektif studi gender dalam program pencegahan dan penanganan bullying, serta untuk mempromosikan pendidikan dan kesadaran gender di masyarakat. Kata Kunci: Studi Gender, Gender,
Pengaruh Metode Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia Anak di SD Tumbang Jalemu Krismawati, Mesa; Agustina, Resa; Sentosa, Alda
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/wvr5e086

Abstract

Kemampuan berbahasa Indonesia merupakan aspek penting dalam perkembangan anak, karena berperan dalam proses belajar, komunikasi, dan interaksi social. Tujuannya untuk memberikan gambaran secara lugas mengenai hasil penelitian ini, populasi dan sampel penulis ambil dari kelas 4 SDN 1 desa Tumbang Jalemu, sampel yang diambil sudah mencakup seluruh siswa karena faktanya siswa di kelas tersebut hanya berjumlah 3 orang. Metode yang digunakan wawancara dan observasi penulis juga menggunakan metode eksperimen kelas. Penelitian ini mengadopsi metode eksperimen kelas dengan pendekatan interaktif, melibatkan kegiatan pembelajaran, permainan, dan interaksi langsung dengan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbahasa Indonesia siswa setelah mengikuti eksperimen, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi penggunaan bahasa Indonesia dalam interaksi dengan peneliti. Penelitian ini menganalisis teori belajar sosial (social learning theory) dan teori sistem ekologi untuk menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berbahasa siswa, termasuk lingkungan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Saran menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa di desa tersebut dan memberikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut.
Kreativitas Guru PAUD dalam Menghadapi Keterbatasan Sarana dan Prasarana di TK Negeri Pembina Jekan Raya Krismawati, Mesa; Dea, Dea; Agustina, Resa; Priscila, Joana Maria; Rumbekwan, Jane Ibrani; Yusup, Wirastiani Binti
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 4 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v2i4.1804

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi kasus untuk mengeksplorasi strategi adaptasi yang guru terapkan. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan pemanfaatan optimal sumber daya lokal, seperti bahan daur ulang untuk membuat alat peraga edukatif dan modifikasi ruang kelas untuk kegiatan belajar yang lebih interaktif. Kolaborasi dengan orang tua dan lembaga lain juga berperan penting dalam mengatasi keterbatasan. Kreativitas guru terbukti menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi anak, meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyoroti peran krusial kreativitas guru dalam memastikan kualitas PAUD, khususnya di daerah dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran.