Adanya tuntutan kehidupan dan tanggungjawab akademik menyebabkan mahasiswa rentan mengalami stres akademik. Belum lagi ditambah faktor internal dan eksternal lain yang dimiliki oleh mahasiwa. Buktinya, pada tahun 2019 prevalensi mahasiswa yang mengalami stres di seluruh dunia berkisar antara 38-71% dari tiga penelitian yang dilakukan di Asia (Pakistan, Thailand, dan Malaysia). Sedangkan di Indonesia sendiri prevalensi stres pada mahasiswa menunjukkan bahwa 23,91% partisipan mengalami depresi, 69,74% cemas, 43,17% stres dari tingkat ringan hingga berat, dan 92,25% mengalami kualitas tidur yang buruk. Sehingga sangat diperlukan upaya untuk mengurangi bahkan mencegah munculnya stres yang dapat memicu dampak negatif. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengaplikasian teknik journaling dalam konseling kelompok REBT untuk mereduksi stres akademik pada mahasiwa. Adapun untuk teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan data melalui jurnal, artikel, dan sumber lain yang relevan dengan kasus tersebut.
Copyrights © 2023