Penelitian ini membahas mengenai Pendampingan Pastoral bagi remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan obat, yang masih belum diterapkan secara optimal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong remaja terjerumus dalam penyalahgunaan obat, strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mencegahnya, serta bentuk pendampingan pastoral yang efektif untuk membantu remaja keluar dari perilaku tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang melibatkan teknik Observasi dan Wawancara. Sumber data dalam penelitian ini meliputi remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan obat, orang tua mereka, dan para pelayan khusus di KGPM Anugerah Malalayang. Faktor utama yang menyebabkan remaja terjerumus dalam penyalahgunaan obat adalah kurangnya dukungan dan perhatian, sementara strategi untuk mengatasi dan mencegah penyalahgunaan obat meliputi pengembangan minat dan bakat remaja, serta penyelenggaraan seminar atau sosialisasi untuk meningkatkan wawasan mereka. Bentuk pendampingan pastoral yang diterapkan berupa konseling, yaitu membantu remaja memahami masalah mereka dengan lebih baik dan memberikan dukungan untuk membangun kepercayaan diri, sehingga mereka dapat mengatasi masalah saat ini dan menghadapi tantangan di masa depan.
Copyrights © 2024