Kubis ungu mempunyai warna khas yaitu warna ungu yang disebabkan oleh zat antosianin. Antosianin merupakan pigmen alami yang mempunyai sensitifitas tinggi dalam perubahan warnadisetiap tingkat perubahan warna. Kepekaan antosianin tersebut dapatdijadikan pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ekstrak kubis ungu (Brassica oleracea L.) sebagai pewarna alternative preparat basah jaringan tumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengekstrakan kubis ungu dengan cara menghancurkan kubis ungu menggunakan mortar lalu disaring menggunakan kertas saring, kemudian dari larutan tersebut dibuat konsentrasi dengan 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Setelah itu dilakukan pewarnaan pada preparat jaringan tumbuhan batang beluntas dan akar jagung. Kemudian diamati menggunakan mikroskop lalu didokumentasi menggunakan kamera HP, dari hasil tersebut dibuat kuesioner penilaian dan ditelaah oleh beberapa panelis tentang kejelasan preparat dan kekontrasan warna,dari hasil penilaian penelis tentang pewarnaan preparat jaringan tumbuhan menggunakan ekstrak kubis ungu sebagian menjawab jelas. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan kubis ungu dapat di manfaatkan untuk pewarnaan jaringan tumbuhan
Copyrights © 2021