Tes kompetensi kebahasaan sangat penting dalam evaluasi pembelajaran bahasa arab, meski tes ini tidak mengukur keterampilan bebahasa siswa secara praktis, tapi kompetensi kebaahasaan menjadi prasayarat dalam aktivitas berbahasa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola-pola tes kompetensi kebahasaan dan tingkatan kognitif tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  deskriptif kualitatif, dengan pendekatan analisis konten (content analysis). Penelitian  dilaksanakan di MTsN 2 Purwakarta, sementara untuk mengumpulkan data penenlitian digunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pola tes kompetensi yang beragam, yaitu tes morfologi dengan pola penerapan fi’il mudhari, tes sintaksis dengan analisis I’rab, merangkai kata menjadi jumlah ismiyah atau fi’liyah, a’dad, dan memilih kalimat sesuai dengan jumlah ismiyah atau fi’liyah. Tes kosakata dengan menentukan makna, dan tes bentukan dengan menyempurnakan kalimat dengan kata yang tepat. Level kognitif tes didominasi oleh LOTS (Low Order Thinking Skill) dengan jumlah 38 soal dan 7 soal untuk kategori HOTS (Higher Order Thinking Skills). Dengan demikin, Penelitian ini memberikan keluasan referensi bagi guru dalam menyusun soal bahasa arab.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025