Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 4 di SDIT Babussalam Sagulung melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yang masing-masing melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, wawancara, dan tes berpikir kritis, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis siswa, yang terlihat dari kenaikan nilai rata-rata pretest dan posttest pada setiap siklus. Partisipasi siswa dalam pembelajaran juga meningkat, dari 70% pada siklus pertama menjadi 90% pada siklus kedua. Siswa lebih aktif terlibat dalam diskusi, pemecahan masalah, dan kegiatan interaktif lainnya. Faktor keberhasilan meliputi penggunaan media pembelajaran interaktif, keterlibatan aktif siswa, dan dukungan guru yang efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian diharapkan menjadi panduan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan tantangan abad ke-21.
Copyrights © 2024