Penataan keberagaman suku bangsa menjadi perhatian serius bagi bangsa dan negara Republik Indonesia yang memiliki kondisi demografi yang heterogen, diperlukan suatu model yang pasti dalam mengelola keberagaman tersebut. Berkat keluhuran budi para Pendiri Bangsa yang memilih dasar negara Pancasila dan merumuskannya dalam kebijakan makro melalui Undang-Undang Dasar 1945, nilai-nilai dasar negara sebagai model tradisi multikulturalisme mampu menata keberagaman demografi yang ada di negara kita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jawaban langsung tentang bentuk-bentuk penataan keberagaman suku bangsa di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, mengungkap faktor-faktor yang mendukung keberhasilan penataan keberagaman suku bangsa, melihat implikasi penataan suku bangsa di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa (1). Penataan keberagaman suku bangsa di kabupaten melalui Forum Komunikasi Antarumat Beragama (FKUB) sebagai implementasi kebijakan makro pemerintah pusat masih dalam kondisi yang sangat kokoh dalam mewujudkan integrasi nasional, (2) Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan penataan keberagaman suku bangsa di daerah transmigrasi Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, disebabkan oleh kearifan lokal dan peran lembaga pendidikan formal, (3) Dampak penataan keberagaman suku bangsa di wilayah tersebut memberikan kontribusi terhadap kenyamanan warga transmigrasi untuk mengembangkan usaha bersama tanpa adanya gesekan sosial. Semoga kondisi ini dapat terus dipertahankan guna menjaga integrasi nasional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025