Penelitian ini mengkaji perbandingan performa sistem operasi Linux Mint dan Fedora melalui metode eksperimen komparatif. Studi dilakukan dalam lingkungan virtual yang terkontrol menggunakan VirtualBox untuk memastikan keadilan pengujian. Pengujian meliputi waktu boot, penggunaan RAM saat idle, kemudahan instalasi aplikasi, serta responsivitas antarmuka pengguna (GUI). Linux Mint dan Fedora diinstal pada Virtual Machine (VM) dengan spesifikasi yang sama untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan keduanya. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan statistik untuk memberikan wawasan tentang distribusi yang lebih unggul dalam kondisi tertentu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam memilih distribusi Linux yang sesuai untuk kebutuhan komputasi sehari-hari.
Copyrights © 2025