Saluran transmisi 150 kV Koto Panjang – Payakumbuh di Sumatera Barat sering terganggu akibat sambaran petir karena tingginya kepadatan petir di wilayah tersebut. Flashover pada isolator, baik akibat polusi maupun kondisi ekstrem di lingkungan, dapat memicu terjadinya arus bocor sehingga menurunkan daya tahan dielektrik dan mempengaruhi kinerja jaringan. Penelitian ini menganalisis pengaruh arus bocor terhadap daya tahan dielektrik pada isolator bersih yang mengalami flashover, menggunakan metode Hileman dengan memasukkan nilai ESDD, NSDD, dan data eksperimen dari laboratorium tegangan tinggi UGM. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan arus bocor menurunkan daya tahan dielektrik; penurunan terbesar daya tahan dielektrik berdasarkan eksperimen adalah 0,95% dari nilai standar BIL ketika arus bocor meningkat 12,56%, sementara metode Hileman memprediksi penurunan 0,92% ketika peningkatan arus bocor sebesar 11,98%. Studi ini menggarisbawahi pentingnya perbaikan desain dan pemeliharaan isolator serta strategi mitigasi untuk meningkatkan keandalan jaringan di wilayah rawan petir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025