Claim Missing Document
Check
Articles

PREDIKSI PERKEMBANGAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI UNIT PLN KAYU ARO Bandri, Sepannur
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1417

Abstract

Listrik sebagai salah satu sumber tenaga, merupakan suatu sarana yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat, karena keberhasilan di bidang tenaga listrik erat kaitannya dengan pendapatan perkapita penduduk. Untuk menyediakan tenaga listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, diperlukan perencanaan yang akurat dalam menentukan kapasitas tenaga listrik. Perencanaan pembangunan sistem tenaga listrik memerlukan prediksi yang tepat dan akurat, seperti penelitian pada Kayu Aro, Kab. Solok. Penelitian akan menghasilkan gambaran perkiraan kebutuhan listrik sampai Tahun 2020.
Pengaruh Jarak Kawat Penghantar Terhadap Rugi-Rugi Daya dan Efisiensi Akibat Korona Erhaneli Erhaneli; Zuriman Anthony; Sepannur Bandri; Zulkarnaini Zulkarnaini; Lailatul Qadri
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan diterapkannya tegangan tinggi pada saluran transmisi adalah untuk memperkecil rugi- rugi daya , tetapi akibanya akan timbul korona. Korona pada saluran  transmisi  dapat  menyebabkan rugi-rugi daya, noise dan interferensi radio. Salah satu penyebab rugi-rugi daya akibat korona dipengaruhi oleh jarak antar kawat. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh jarak kawat terhadap rugi-rugi daya dan effisiensi yang diakibatkan oleh korona pada SUTT 150 kV GI Payakumbuh – GI Koto Panjang dengan panjang saluran 84,84 km.Hasil perhitungan didapat  pada cuaca baik rugi korona tertinggi terjadi pada jarak kawat 370 cm  sebesar 949,35 kW, dan terendah pada jarak kawat 460 cm sebesar 623,57 kW. Sedangkan effesiensi tertinggi terjadi pada jarak 460 cm sebesar 97,21% dan terendah terjadi pada jarak 370 cm sebesar 95,76%. Dengan adanya penurunan effisiensi maka rugi-rugi daya yang diakibatkan korona mencapai 4,24%. Pada cuaca buruk rugi rugi daya tertinggi terjadi pada jarak kawat 370 cm sebesar 2.909,16 kW, dan rugi rugi daya terendah terjadi pada jarak 460 cm sebesar 2.275,40 kW. Sedangkan effesiensi tertinggi pada jarak 460 sebesar 89,84 % dan effesiensi terendah pada jarak 370 cm sebesar 87,01%. Dengan adanya penurunan effisiensi maka rugi-rugi daya yang terjadi akibat korona mencapai 13% . Rugi-rugi daya yang terjadi akibat korona pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Payakumbuh - GI Koto Panjang belum melebihi Standar SPLN No.72 Tahun 1987 yakni sebesar 17,24%.
Pemanfaatan Pin Control Dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pin Data pada Port Parallel untuk Mengendalikan Motor Langkah Sepannur Bandri
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.037 KB)

Abstract

Port parallel (DB25) merupakan interface yang dapat dimanfaatkan sebagai penghubung untuk sistem kendali, hanya saja pin pada port parallel ini  hanya terdiri dari 8 pin data yang bisa difungsikan  sebagai pin output untuk mengendalikan motor langkah  (Stepper) 4 fase sehingga pin data yang hanya berjumlah 8 Pin hanya bisa mengontrol 2 buah motor langkah. Dengan memanfaatkan salah satu Pin Kontrol yang berfungsi untuk mengaktifkan relay untuk mengatur perpindahan pengontrolan motor langkah maka kapasitas dari pin data dapat meningkat menjadi 100% yaitunya motor langkah 4 fase dapat di kontrol sebanyak 4 Buah dengan memanfaatkan 8 pin Data dan 1 pin Kontrol. Hasil dari peningkatan kapasitas pin data ini diaplikasi melalui prototype sistem parkir, yang mana satu motor langkah 4 fase di pergunakan untuk penggerak Portal gerbang masuk dengan gerakan buka dan tutup sedangkan 3 buah motor langkah yang lainnya dipergunakan untuk penggerak 3 blok parkir dengan gerakan naik dan turun.
Pengaruh Pemasangan Topi Isolator Pada Penyulang Pondok Pinang Rayon Tabing Sepannur Bandri
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah terbesar yang dapat mempengaruhi kestabilan dan keandalan dari sistem tenaga listrik adalah adanya gangguan. Gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor internal (ex: Pin Isolator pecah) dan faktor eksternal (ex : binatang/burung, ular).Pada saat tertentu gangguan dapat terjadi dan disebabkan oleh binatang berupa burung dan ular. Untuk itu diperlukan suatu pemeliharaan periodik agar bisa mengatasi gangguan tersebut tidak terjadi kembali salah satunya dengan memasang Topi Isolator. Saat pertama kali diperkenalkan penggunaan Topi Isolator sangat efektif untuk mengatasi gangguan sesaat / permanen yang disebabkan oleh binatang seperti burung dan ular, namun pekerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan pemadaman.Untuk menanggulangi pemadaman penyulang karena proses pemasangan topi isolator, maka dibuatlah alat pasang topi isolator online. Material yang dibutuhkan dalam pembuatan alat pasang topi isolator ini sangatlah sederhana dan murah. Dari hasil analisa perbandingan pekerjaan pemasangan topi isolator dengan pemadaman dan tanpa pemadaman didapat penghematan yang signifikan. Sehingga penggunaan alat ini sangat bermanfaat jika diimplementasikan di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatra Barat maupun wilayah lainnya yang menggunakan jenis topi isolator yang sama.
ANALISA PENGARUH PERUBAHAN BEBAN TERHADAP KARAKTERISTIK GENERTOR SINKRON Sepannur Bandri
Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.94 KB)

Abstract

Generator adalah salah satu jenis mesin listrik yang digunakan sebagai alat pembangkit energi listrik dengan cara menkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik. Pada generator, energi mekanik didapat dari penggerak mula yang bisa berupa mesin diesel, turbin, baling-baling dan lain-lain. Pada pembangkit-pembangkit besar, salah satu alat konversi yang sering digunakan yaitu generator sinkron 3 phase. Generator sinkron yang ditinjau adalah generator sinkron 37 MVA, 10.5 kV, hubungan Y pada PLTG Pauh Limo. Pengoperasian generator dituntut suatu kestabilan agar kinerja generator menjadi optimal. Kestabilan generator dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu beban, arus eksitasi, faktor daya, jumlah putaran generator, dan lain sebagainya. Perubahan besar tegangan terminal akibat dihubungkan ke beban akan menyebabkan ketidakstabilan generator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan melihat kinerja generator sinkron tiga fasa terhadap perubahan beban daya aktif. Dari hasil analisa diperoleh bahwa semakin bertambahnya beban maka GGL induksi juga akan naik dan arus medan juga naik dimana GGL induksi yang di dapat pada saat beban puncak dari factor daya lagging adalah 6397.211 V dan arus medan 304.629 A, GGL induksi pada factor daya leading adalah 6043.474 V dan arus medan 287.784 A.
Potensi Energi Listrik PLTS Atap Gedung Laboratorium Teknik Elektro Untuk Pengembangan Net Zero Energi Building (NZEB) Andi M. Nur Putra; Ferry Darmawan; Arief Ramadhani Vermana; Arfita Yuana Dewi; Sepannur Bandri
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi baru terbarukan di era globalisasi saat ini sangat diperlukan karena mampu membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, menciptakan bagunan dengan ramah lingkungan, membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Pemerintah menargetkan EBT sebanyak 23% pada 2025. Salah satu cara untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan menerapkan konsep NZEB. Paper ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas PLTS atap sebagai pembangkit listrik mandiri dalam rangka pengembangan NZEB untuk gedung labor elektro. Penelitian yang dilakukan adalah simulasi menggunakan software PVSyst. Dengan keadaan penyinaran matahari minimum, dibutuhkan luas area sebesar 440m2 agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi energi listrik gedung, sedangkan dengan keadaan yang ada pada gedung labor elektro sekarang ini hanya memiliki luas area sebesar 206m2 sehingga daya yang bisa dibangkitkan dari PLTS hanya sebesar 49mwh/tahun. Dengan konsumsi energi listrik di gedung sebesar 43mwh/tahun maka listrik yang dihasilkan PLTS akan mampu memenuhi kebutuhan energi gedung.
KINERJA DISTANCE RELAY PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV DI GI PAYAKUMBUH Sepannur Bandri
Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.055 KB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis kinerja Distance Relay pada saluran transmisi 150 kV GI Payakumbuh, aplikasi penelitian ini dari GI Payakumbuh ke GI Batusangkar. Distance Relay merupakan salah satu alat proteksi saluran transmisi sekaligus sebagai pengaman utama saluran transmisi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui lokasi gangguan pada saluran transmisi 150 kV Gardu Induk Payakumbuh, Untuk mendapatkan settingan Relay Distance pada saluran transmisi 150 kV Gardu Induk Payakumbuh.Dari hasil analisa didapatkan bahwa gangguan hubung singkat satu fasa ketanah, dua fasa, dan tiga fasa semakin dekat gangguan kesumber maka arus gangguan semakin besar. Dari hasil perhitungan  didapatkan settingan impedansi untuk relay jarak yaitu untuk Zona 1 impedansinya 1,61Ω dengan waktu definite 0s,  Zona dua dengan waktu 0,4s nilai impedansinya adalah 3,21 Ω, dan untuk Zona tiga dengan waktu 1,2-1,6s nilai impedansinya didapatkan 4,02 Ω .
Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Tegangan Dan Arus Yang Dihasilkan Panel Surya Sepannur Bandri; Rafika Andari; Ferdi Nanda Tias
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karena telah terjadinya krisis energi di Indonesia sudah mulai terasa, maka perlu untuk mencari energi terbarukan yang bias menggantikan energi yang bersumber dari minyak bumi yang tidak dapat di perbaharui. Indonesia berada pada garis katulistiwa dengan energi matahari yang melimpah, untuk itu pemanfaatan energi matahari akan lebih efektif. Karna penyinaran pada masing-masing daerah tidak sama maka diperlukan pengukuran daya optimum pada kondisi cuaca yang bervariasi. Untuk menentukan beban terpasang menggunakan data pengukuran daya keluaran panel surya saat cuaca yang tidak bagus ( hujan ), sementara untuk kapasitas baterai dengan data pengukuran daya keluaran panel surya saat cuaca yang cerah. Dikalangan umum ataupun masyarakat masih banyak yang belum memahami cara pemanfaatan energi matahari dan cara kerja sel surya sebagai sumber energi listrik, untuk itu penulis mencoba menjelaskan prinsip kerja sel surya yang dilengkapi animasi menggunakan Macromedia Flash MX agar lebih mudah dipahami.
SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL DAN EKTERNAL Sepannur Bandri
Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.463 KB)

Abstract

Sistem proteksi petir merupakan suatu sistem yang sangat diperlukan pada saat ini, mengingat peralatan listrik semakin berkembang dengan pesat. Sistem ini melindungi kita baik dan peralatan listrik kita dari sambaran langsung maupun sambaran tidak langsung (lightning electromagnetic pulse). Di Indonesia sendiri sebagai kawasan dengan intensitas petir yang tinggi, sistem ini mutlak diperlukan. Secara umum, sistem proteksi petir terdiri dari dua yaitu sistem proteksi eksternal dan sistem proteksi internal. Dalam tulisan ini dibahas mengenai jenis-jenis proteksi terhadap petir baik internal maupun eksternal yang umumnya banyak digunakan manusia.
ANALISA GANGGUAN PETIR SUTT 150 KV DENGAN MEMPERHATIKAN TEGANGAN PADA LIGHTNING ARRESTER DAN TRAFO Sepannur Bandri
Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.129 KB)

Abstract

Sejalan dengan kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat, maka diperlukan suatu sistem tenaga listrik yang dapat bekerja secara optimal. Sistem tenaga listrik menyalurkan daya dari pembangkit tenaga listrik ke konsumen melalui jaringan tenaga listrik yang terdiri dari saluran transmisi dan distribusi. Penyaluran daya listrik dengan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) terkadang melalui daerah dengan potensi sambaran petir yang cukup tinggi, dapat mengalami gangguan akibat sambaran langsung. Sambaran petir yang mengenai sistem tenaga listrik akan menimbulkan tegangan lebih. Tegangan lebih ini akan membahayakan peralatan apabila dibiarkan mengalir pada sistem dan tersalurkan ke beban. Tegangan lebih yang terjadi akibat sambaran petir dapat dipotong dengan arrester sehingga tidak membahayakan peralatan yang terhubung dengannya. Arrester petir memiliki kemampuan mengamankan peralatan listrik dari gangguan surja petir. Alat pengaman ini memiliki nilai tahanan non-linier pada setiap tingkat tegangan dan arus. Data yang terdapat pada datasheet menunjukkan bahwa alat ini memiliki karakteristik dinamis yang penting untuk koordinasi proteksi khusus.