Teknik eksistensial humanistik merupakan pendekatan yang fokus pada sifat-sifat manusia, meliputi kesadaran diri, kebebasan, tanggung jawab, dan kecemasan. Asumsi dalam pendekatan ini, bahwa manusia mempunyai potensi-potensi yang baik manusia yang dapat menentukan nasibnya sendiri. Kondisi terfokus pada sifat manusia yang mencakup kesanggupan untuk menyadari diri, bebas memilih untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan, dan tanggung jawab, kecemasan sebagai suatu unsur dasar, pencarian unik dalam dunia tak bermakna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya yang sedang mengalami hubungan toxic . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara konseling dan dokumentasi. Pengobatan yang dapat diterapkan pada konseli adalah dengan menggunakan teori humanistik dan pendekatan eksistensial untuk masalah kecemasan yang muncul, termasuk ketakutan akan kehilangan kebebasan dan perasaan tidak dihargai. Manfaat dalam penggunaan layanan konseling eksistensial humanistik dapat membantu konseli menentukan ataupun menemukan makna dan tujuan hidup, membuat pilihan pribadi yang lebih baik, meningkatkan harga diri dan harapan oleh pasangannya.
Copyrights © 2025