Mubarok, Alfi Kamelia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konseling Adlerian: Tinjauan Filosofis Habsy, Bakhrudin All; Mubarok, Alfi Kamelia; Saputri, Warnanda Eka; Firdaus, Musyaffa Dafa
TSAQOFAH Vol 4 No 3 (2024): MEI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i3.3017

Abstract

Alfred Adler was a major contributor to the psychodynamic approach to therapy. He believed that humans are the creators of their own lives and develop a unique lifestyle that is an expression of their chosen purpose. Humans choose their own path in life, this theory is called adlerian counseling. By using a quantitative method of literature study approach sourced from articles and journals. So that the results obtained (1) Biography of Adlerian Counseling figures (2) Definition of counseling (3) Purpose of Adlerian Counseling (4) Roles and functions of counselors according to Adlerian (5) Experience of counselees in Adlerian counseling (6) Relationship between counselors and adlerian counselees.
Teori Humanistik: Solusi untuk Menemukan Kebebasan dan Makna Hidup Mubarok, Alfi Kamelia; Azizah, Mutiara; Choirunisa, Lia; Widyanika, Inggit; Nuryono, Wiryo; Ratnasari, Devi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 3 (2025): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.833659

Abstract

Teknik eksistensial humanistik merupakan pendekatan yang fokus pada sifat-sifat manusia, meliputi kesadaran diri, kebebasan, tanggung jawab, dan kecemasan. Asumsi dalam pendekatan ini, bahwa manusia mempunyai potensi-potensi yang baik manusia yang dapat menentukan nasibnya sendiri. Kondisi terfokus pada sifat manusia yang mencakup kesanggupan untuk menyadari diri, bebas memilih untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan, dan tanggung jawab, kecemasan sebagai suatu unsur dasar, pencarian unik dalam dunia tak bermakna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya yang sedang mengalami hubungan toxic . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara konseling dan dokumentasi. Pengobatan yang dapat diterapkan pada konseli adalah dengan menggunakan teori humanistik dan pendekatan eksistensial untuk masalah kecemasan yang muncul, termasuk ketakutan akan kehilangan kebebasan dan perasaan tidak dihargai. Manfaat dalam penggunaan layanan konseling eksistensial humanistik dapat membantu konseli menentukan ataupun menemukan makna dan tujuan hidup, membuat pilihan pribadi yang lebih baik, meningkatkan harga diri dan harapan oleh pasangannya.