PT. Mitra Barito merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara. Pada industri pertambangan, curah hujan yang tinggi dapat menjadi salah satu penghambat kegiatan operasional penambangan dan dapat menurunkan target produksi yang sudah direncanakan oleh perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menanggulangi potensi air yang masuk ke Pit. Untuk penanggulangan air di PT. Mitra Barito menggunakan sistem penyaliran tambang yaitu sistem Dewatering metode kolam terbuka (sump) dimana air akan berkumpul dalam suatu kolam yang kemudian dipompa keluar. Curah hujan rencana dengan periode 10 tahun yaitu tahun 2014-2023, curah hujan rata-rata maksimum adalah 211,008 mm, dengan curah hujan rencana sebesar 351,2 mm, diperoleh intensitas curah hujan sebesar 48,2 mm/jam dan durasi hujan yaitu 4 jam perhari dengan luas catchment area sebesar 0,148 km2, sehingga total debit air yang masuk ke catchment area adalah 25.152,71 m3/hari. Pemompaan dengan pompa Sykes 150 HH debit sebesar 199,27 m3/jam dan pompa Multi Flow 420-EXH debit pompa sebesar 0,3 m3/detik maka total debit pemompaan perhari adalah 27.820 m3/jam dengan durasi pemompaan 22 jam/perhari membutuhkan pengeringan sump yaitu 0,904 hari.atau jika dibulatkan hanya membutuhkan waktu 1 hari saja. Kata kunci: Debit, Sistem Penyaliran, Catchment Area, Pompa
Copyrights © 2025