Atap Tongkonan Tanete, rumah adat masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan, merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai filosofis dan estetika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur atap Tongkonan dari perspektif sains, khususnya melalui konsep kesetimbangan benda tegar dan integral. Untuk menganalisis prinsip-prinsip fisika dan matematika yang mendasari desainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif – deskriptif yang menggabungkan observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan lokal, dan studi literatur tentang arsitektur Tongkonan dan prinsip-prinsip fisika. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak GeoGebra untuk memodelkan bentuk atap sebagai fungsi kuadrat dan menghitung luas area bawah serta panjang kurva dengan menggunakan integral. Hasil menunjukkan bahwa bentuk lengkung atap Tongkonan memastikan distribusi beban yang merata. Analisis ini membuktikan bahwa kearifan lokal masyarakat Toraja dalam membangun Tongkonan mengintegrasikan prinsip-prinsip fisika dan matematika.
Copyrights © 2025