Pendidikan dalam Islam tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan intelektual peserta didik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai etika dan karakter yang luhur. Al-Qur'an dan Al-Hadits memberikan pedoman yang jelas mengenai bagaimana seorang peserta didik seharusnya berperilaku dalam proses tuntutan ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etika dan karakteristik peserta didik menurut perspektif Islam, dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis kajian kepustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Islam menekankan pentingnya adab dalam menuntut ilmu, seperti sikap rendah hati, disiplin, jujur, menghormati guru, serta bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmu yang diperoleh. Selain itu, etika peserta didik dalam Islam juga mencakup sikap sabar, tekun, serta menjadikan ilmu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, dalam konteks pendidikan modern, muncul berbagai tantangan seperti degradasi moral, kurangnya penghormatan terhadap guru, serta maraknya ketidakjujuran akademik akibat pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan Islam harus memperkuat internalisasi nilai-nilai etika yang bersumber dari Al-Qur'an dan Al-Hadits dalam sistem pendidikan formal maupun informal. Dengan demikian, peserta didik dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025