Gout arthritis merupakan hasil ukur dari metabolism purin, yang ditandai dengan peningkatan asam urat dan serangan sinovitis akut berulang-ulang. Hasil observasi yang dilakukan terhadap 4 responden kurus, normal, kelebihan berat badan, obesitas yang berkunjung ke puskesmas Wuasa kabupaten Poso menunjukan bahwa pasien yang obesitas menderita penyakit gout arthritis dimana responden tersebut mempunyai pola makan yang berlebihan. Tujuan Penelitian ini diketahuinya hubungan status gizi dengan kejadian gout arthritis pada lansia di wilayah kerja puskesmas wuasa kabupaten poso. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien lansia yang sering berkunjung di puskesmas wuasa kabupaten poso sebanyak 116 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 89 orang. Uji yang digunakan peneliti yaitu uji Kruskal walish. Hasil penelitian dari 89 orang analisa data menggunakan uji kruskall walish dengan variabel status gizi dengan kejadian gout arthritis pada lansia di wilayah kerja puskesmas wuasa kabupaten poso. Hasil uji kruskall walish diperoleh p value adalah 0,001 (<0,005). Kesimpulan : Ada hubungan status gizi dengan kejadian gout arthritis pada lansia di wilayah kerja puskesmas wuasa kabupaten poso
Copyrights © 2025