The global commitment to end Tuberculosis is outlined in the End TB Strategy, which targets reducing the incidence of Tuberculosis by 80% and deaths from Tuberculosis by up to 90% by 2030. To support the elimination of TBC, Indonesia has created six strategies. One is Optimization effort promotion and prevention, treating tuberculosis prevention and controlling infection. Level of knowledge and perception are essential in the control of TBC disease. Conscious society of the danger of TBC disease will be beneficial to the success of the eradication program TBC disease. Purpose: to determine the level of public knowledge and perception about TBC disease in Pedurungan Sub-district, Semarang City. Methods: This research uses a quantitative descriptive research type with a cross-sectional time approach. The sample in this study were residents of Pedurungan District, Semarang City. Data collection was carried out directly on research subjects using questionnaires and interviews. Result: The knowledge level research results showed that most respondents (62.4%) had sufficient knowledge about TBC disease. The research result category perception gets 88.7% to have a positive perception of TBC disease. Conclusion: the people of Pedurungan Tengah have sufficient knowledge and categories of perception classified as good. Keywords: Tuberculosis, Knowledge, Perception Abstrak Komitmen global dalam mengakhiri tuberkulosis dituangkan dalam End TB Strategy yang menargetkan penurunan insidensi tuberkulosis 80% dan kematian akibat tuberkulosis hingga 90% pada tahun 2030. Upaya dalam mendukung eliminasi TBC, Indonesia telah membuat enam strategi. Salah satunya adalah Optimalisasi upaya promosi dan pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan tuberculosis serta pengendalian infeksi. Tingkat pengetahuan dan persepsi berperan penting dalam pengendalian penyakit TBC. Masyarakat yang sadar akan bahaya penyakit TB akan sangat membantu dalam keberhasilan program pemberantasan penyakit TBC. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah warga Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Pengambilan data di lakukan secara langsung pada subjek penelitian dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian tingkat pengetahuan mendapatkan sebagian besar responden (62,4%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit TBC. Hasil penelitian kategori persepsi mendapatkan 88,7% memiliki persepsi positif terhadap penyakit TBC. Dan dapat disimpulkan bahwa masyarakat kelurahan Pedurungan Tengah memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan kategori persepsi tergo-long baik. Kata Kunci: Tuberkulosis, Pengetahuan, Persepsi
Copyrights © 2024