Penelitian ini menelaah implementasi kebijakan fiskal hijau dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia, dengan tujuan untuk memahami peluang dan tantangan transisi menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dalam menghadapi perubahan iklim dan kebutuhan untuk mencapai pembangunan keberlanjutan, pemerintah Indonesia berupaya mengintegrasikan strategi pembanguna berkelanjutan ke dalam kebijakan fiskal. Meskipun terdapat kemajuan dalam penerapan kebijakan ini, tantangan seperti defisit pengelolaan anggaran, ketergantungan pada sumber daya alam, dan perlunya dukungan dari pemerintah daerah masih menjadi hambatan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk menganalisis literatur terkait dan memberikan rekomendasi kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat implementasi kebijakan fiskal hijau. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan sasta, serta komunikasi yang efektif untuk mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan. Pajak progresif diusulkan sebagai alat untuk mendistribusikan kembali kekayaan dan mengurangi kesenjangan ekonomi, sementara penguatan aturan hukum dan reformasi legislatif terkait perpajakan dan pengelolaan utang dianggap krusial untuk mendukung kebijakan yang lebih adil dan berkelanjutan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025