Malnutrisi adalah istilah umum yang mencakup kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Stunting, wasting, dan kekurangan berat badan adalah tiga masalah gizi yang menjadi perhatian khusus pemerintah, terutama di negara-negara berkembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi kejadian underweight, stunting dan wasting di Kenagarian Pinaga kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi target terdiri dari seluruh anak usia balita di Kecamatan Pinaga Pasaman Barat Yang berjumlah 96 subjek penelitian. Penilaian status gizi anak dilakukan pada bulan Januari sampai Juli 2024 dengan mengukur berat dan panjang badan anak di Posyandu. Sedangkan pengambilan data tambahan, seperti umur, status vitamin A, kelengkapan status imunisasi dan ASI Ekslusif dilakukan dengan mewawancarai orangtua atau wali anak. Instrumen yang digunakan adalah formulir pengukuran, timbangan digital yang sudah dikalibrasi dengan ketelitian 100g, dan alat ukur panjang badan. Hasil pengukuran dipetakan kedalam kurva pertumbuhan anak WHO yang dibagi menjadi 3 indikator, yaitu berat badan menurut usia (BB/U), tinggi badan menurut usia (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Prevalensi kejadian underweight pada balita sebesar 17,4%, kejadian stunting pada balita sebesar 27,9%, dan prevalensi kejadian wasting pada balita sebesar 10,6% di Kenagarian Pinaga Kabupaten Pasaman Barat. Pendidikan kesehatan mengenai pemberian gizi seimbang serta praktik pemberian nutrisi yang baik dan benar sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman orangtua terutama ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak balita.
Copyrights © 2024