Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENDAMPINGAN KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA NELAYAN DALAM MENYIAPKAN CEMILAN BALITA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELURAHAN PASIE NAN TIGO Sunesni Sunesni; Yani Maidelwita; Eka Putri Primasari; Novria Hesti; Sri Suciana
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2415

Abstract

ABSTRAKTingginya angka kejadian anak balita yang mengalami permasalahan gizi menjadi beban Negara, karena itu perlu upaya memperbaiki konsumsi gizi balita dengan memanfaatkan ketersediaan sumber pangan lokal. Salah satu sumber pangan tinggi protein yang selalu tersedia di daerah pesisir pantai adalah ikan. Hasil pemantauan gizi yang dilaporkan dari data Puskesmas Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah ditemukan 21,3 % diantaranya dengan status gizi kurang dan gizi buruk terutama ditemukan pada anak batita. Tujuan yang diharapkan setelah penyuluhan dan demonstrasi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu balita khususnya yang mempunyai balita dengan status gizi kurang tentang gizi dan cara pengolahan makanan untuk balita yang padat gizi dengan bahan baku yang tersedia di daerah tersebut. Potensi yang ada (ikan) dapat diolah menjadi makanan  balita yang memenuhi kriteria gizi dan disenangi balita. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leafleat dan demonstrasi pengolahan ikan dengan membuat menu pergedel ikan tuna dan sate ikan tuna. Dengan demikian pemberian penyuluhan dan demonstasi tentang pengolahan sumber protein ikan sangat efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu yang mempunyai balita tentang ciri-ciri anak ssehat dan pengolahan bahan makanan dengan bahan baku ikan.  Kata kunci : cemilan balita, Gizi balita, Penyuluhan, Demonstasi ABSTRACTThe high incidence of children under five experiencing nutritional problems is a burden on the State, therefore it is necessary to improve nutrition consumption by utilizing local food sources. One source of high-protein food that is always available in coastal areas is fish. The results of nutrition monitoring reported from data from the Lubuk Buaya Health Center, Koto Tangah Subdistrict found 21.3% of them with underweight and malnutrition status especially found in toddlers. The expected goal after counseling and demonstration, is to improve the knowledge and skills of mothers of children under five, especially those who have toddlers with poor nutritional status about nutrition and how to process food for toddlers who are nutrient-dense with the raw materials available in the area. Existing potential (fish) can be processed into toddler food that meets nutritional criteria and is loved by toddlers. The activities carried out in the form of counseling using leafleats and demonstrations of fish processing by making tuna pergedel menu and tuna satay. Thus the provision of counseling and demonstration about processing fish protein sources is very effective in increasing the knowledge and skills of mothers who have toddlers about the characteristics of healthy children and processing food with fish raw materials.  Keywords: toddler nutrition, counseling, demonstration
Forum Pembentukan Dan Pembinaan Ibu Hamil Berkualitas (Fortuna Bumil Ku) Di Puskesmas Nanggalo Kota Padang Widya Lestari; Dian Febrida Sari; Ety Aprianti; Yani Maidelwita; Farida Ariyani; Nila Eza Fitria; Sri Suciana
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.2280

Abstract

Sekitar 5-10% dari kehamilan termasuk kehamilan dengan risiko tinggi dan kondisi ini menyumbang angka kematian yang besar di berbagai negara. Berdasarkan laporan Puskesmas Nanggalo kota Padang, dari 779 orang ibu hamil tahun 2018, pada bulan Oktober 2019 ini ditemukan sebanyak 17 orang ibu hamil dengan risiko tinggi kehamilan, dan angka ini meningkat dibandingkan bulan lalu. Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis ibu hamil resiko tinggi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil risiko tinggi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang sebanyak 17 orang. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2019. Kegiatan yang dilakukan berupa pembentukan forum ibu hamil resiko tinggi dan melaksanakan Prenatal Yoga. Dari hasil wawancara dengan sasaran, dari 8 orang sasaran sebanyak 5 orang (62,5%) menyatakan terasa rileks/ tenang setelah mengikuti kegiatan Prenatal Yoga. Secara umum dapat disimpulkan bahwa latihan prenatal yoga dapat membantu menurunkan kecemasan sasaran, memberian efek rileks dan membantu mengurangi stres fisik.
EDUKASI GIZI SEIMBANG PADA KELOMPOK IBU BALITA DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS BALITA MASA PANDEMI COVID-19 Eka Putri Primasari; Sunesni; Yani Maidelwita; Ralsy Mailiza Harni; Windy Sabrina Putri; Ela Malasari
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.033 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i2.239

Abstract

Latar Belakang: Sembilan dari sepuluh anak mengalami kekurangan disedikitnya satu aspek kesejahteraan anak, seperti akses ke makanan dan gizi, kesehatan, pendidikan, perumahan, air dan sanitasi, serta perlindungan anak. Pandemi COVID-19 membuat adanya kemungkinan jumlah anak dengan kekurangan gizi kronis di Indonesia bertambah. Salah satu dampak pandemi Covid-19, kegiatan rutin seperti Posyandu menjadi tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu sangat diperlukan kegiatan edukasi dan pendampingan pada kelompok ibu balita tentang pola atau kebutuhan gizi seimbang dalam meningkatkan imuntas balita masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Metode: Pelaksanaan dilakukan dengan menyampaikan edukasi tentang deteksi gangguan gizi pada anak dan gizi seimbang untuk balita pada masa pandemi Covid-19 secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Selanjutnya dilakukan pendampingan secara virtual dengan sharing informasi berupa leaflet, poster melalui media handphone. Hasil: Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan nilai rata-rata pengetahuan responden mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah dilakukan edukasi, dimana saat awal adalah 72,70 ± 11,824 dan saat akhir setelah edukasi menjadi 77,55 ± 9,495.
Pendidikan Kesehatan Manajemen Henti Jantung pada Pegawai Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan I Irnawati; Benny Arief Sulistyanto; Nurul Iklima; Yani Maidelwita; Evra Yusandra; Laelatul Magfiroh Dia Rustianingsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan kesehatan tentang manajemen henti jantung bertujuan untuk : (1) meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen henti jantung; (2) meningkatkan kesadaran pegawai puskesmas terhadap pentingnya menolong klien dengan henti nafas dan henti jantung segera dimanapun dan kapanpun untuk menyelematkan jiwa. Pelaksanaan kegiatan yaitu pendidikan kesehatan mengenai manajemen henti jantung, pemeriksaan tekanan darah, nadi, dan saturasi oksigen. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagian besar pengetahuan pegawai Puskesmas Kusuma Bangsa meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai manajemen henti jantung dibuktikan dengan responden menjawab benar sebelum pendidikan kesehatan 13,25% dan setelah pendidikan kesehatan meningkat mejadi 22,75%. Diharapkan pegawai puskesmas baik yang tenaga kesehatan maupun bukan tenaga kesehatan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam menolong klien yang mengalami henti jantung dan henti nafas dimanapun dan kapanpun.
Edukasi Kesehatan Tentang Gizi Seimbang Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Pada Remaja Pesantren Ramadhan Yani Maidelwita; Yulia Arifin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.241

Abstract

Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis dan kognitif yang cepat. Masalah gizi yang berulang saat ini adalah obesitas, kekurangan energi kronis (KEK), anemia dan kurang gizi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang kepada remaja melalui edukasi mengenai gizi seimbang. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja di dengan metode penyuluhan dan penyebaran informasi melalui leaflet. Kegiatan dilaksanakan tanggal 8 April 2023 di pesantren ramadhan Masjid Al-Kaustsar dengan jumlah sasaran yang hadir 40 orang remaja. Kegiatan dievaluasi melalui pre test dan post test.Hasil dari kegiatan pengabdian ini memperoleh pengetahuan responden terkait materi edukasi Kesehatan tentang gizi seimbang yang diberikan mengalami peningkatan dari sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan, dimana saat awal adalah pengetahuan baik 15 orang (37,5%) dan saat akhir setelah penyuluhan pengetahuan baik menjadi 37 orang (92,5%). Dengan adanya edukasi gizi seimbang diharapkan remaja dapat menerapkan pola makan seimbang dalam kehidupan sehari-hari guna menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan.
Balanced nutrition education to prevent stunting in children Yani Maidelwita; Yoga Tri Wijayanti; Nurafriani Nurafriani; Indryani Indryani; Heni Selvia; Tri Maya Cahya Mulat
Journal Pengabdian Masyarakat Politeknik Sandi Karsa Vol 3 No 2 (2024): Abdimas Polsaka: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/abdimaspolsaka.v3i2.81

Abstract

Stunting is a condition in which a child has a lower height than their standard age, which can be caused by chronic malnutrition. This community service aims to educate children about balanced nutrition to prevent stunting. The methods used in this program include direct counseling, distribution of informative brochures, and demonstrations of the presentation of nutritious food. The target of the program is parents, especially mothers who have children under the age of five. The activity results showed increased participants' knowledge and awareness of the importance of balanced nutrition in child growth. The conclusion is that this community service program has succeeded in increasing public understanding and awareness of the importance of balanced nutrition in preventing stunting in children. This can be seen from the increase in the participants' knowledge about balanced nutrition and the steps that must be taken to ensure that children get enough food. In addition, this program has also succeeded in encouraging behavioral changes in the diet of participants' families, which is expected to contribute to reducing stunting rates in the area. With continuous education and support from various parties, it is hoped that stunting prevention efforts can run more effectively and children can grow healthy and optimally.
Effects of Nutrition Training on People's Diet and Nutritional Status: An Intervention Study Miksusanti, Miksusanti; Ismed, Ismed; Maidelwita, Yani; Muntasir, Muntasir; Andarmoyo, Sulistyo
Journal of World Future Medicine, Health and Nursing Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/health.v2i3.1038

Abstract

An unbalanced diet can have a negative impact on people's nutritional status. Therefore, nutrition training is considered an effective intervention strategy to improve diet and nutritional status. This research aims to evaluate the effect of nutrition training on people's eating patterns and nutritional status through an intervention study. This research method uses an intervention approach with a pre-test and post-test design involving people randomly selected from a certain area. Nutrition training is held with a focus on understanding balanced nutrition and implementing healthy eating patterns. Dietary pattern data was collected through questionnaires, and nutritional status analysis was carried out by measuring nutritional and anthropometric parameters before and after the intervention. The research results showed a significant increase in people's understanding of balanced nutrition and positive changes in their eating patterns after attending nutrition training. Apart from that, there have been substantial improvements in people's nutritional status, such as increasing body mass index (BMI) and optimal nutritional levels. This research concludes that nutrition training is effective in improving healthy eating patterns and the nutritional status of the community. This shows the importance of a focused intervention approach to increase nutritional awareness and behaviour in an effort to improve overall community health. This research makes an important contribution to the development of nutritional intervention strategies that can be widely applied to enhance community welfare. Therefore, it is recommended to pursue further research with a focus on the long-term effects of nutrition training and increasing accessibility to nutrition resources.
Community empowerment in stunting prevention and control to build a healthy and productive generation Tyarini, Indrawati Aris; Setiawati, Ari; Rahagia, Rasi; Maidelwita, Yani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Edukasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Edukasi Indonesia
Publisher : Edukasi Ilmiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61099/jpmei.v1i3.56

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that significantly impacts children's physical and cognitive development, as well as a long-term effect on the quality of the next generation. This community service aims to empower the community in efforts to prevent and overcome stunting to build a healthy and productive generation. This program is carried out through balanced nutrition education, promotion of exclusive breastfeeding, increased access to good sanitation, and monitoring children's growth and development. The methods used include training Posyandu cadres, counselling pregnant and lactating women, and collaborating with local governments to strengthen health facilities at the village level. The service results showed increased community knowledge and skills in identifying and preventing stunting risk factors. In addition, this program also encourages active community participation in maintaining children's health and the environment. With sustainable empowerment, it is hoped that the stunting rate can be suppressed to create a healthy and productive generation
Gambaran Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan Di Nagari Pulakek Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Labuh Muthia, Gina; Maidelwita, Yani; Syofiah, Putri Nelly; Aprianti, Ety; Isabela, Isabela
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Vol 19 No. 01 JANUARI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i1.6137

Abstract

Gizi menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya proses metabolisme didalam tubuh. Pengaruh Status gizi pada anak usia dibawah 5 tahun akan berdampak terhadap sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Kecerdasan anak berhubungan dengan status gizi pada anak. Gizi buruk atau kurang pada pada masa bayi dan anak-anak terutma usia kurang dari 5 tahun dapat berakibat terganggunya pertumbuhan jasmani (stunting) dan kecerdasan anak. Balita yang mengalami kekuragan gizi pada masa Golden Period (0-2 tahun) akan menyebabkan sel otak balita tidak tumbuh dengan sempurna. Persentase balita Stunting (pendek) di Sumatera Barat tahun 2019-2021 adalah 27,47%, 26,71% dan 23,3%. Dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan memiliki persentase ketiga tertinggi yaitu sebesar 31,7%. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kejadian stunting balita usia 24-59 bulan. Metode : desain penelitian ini adalah cross sectional, penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2023 di Nagari Pulakek dengan jumlah responden 59 orang. Hasil penelitian : 22 orang (59%) stunting, 21 orang (35,6%) mendapatkan imunisasi, 39 orang (66,1%) ASI eksklusif, 54 orang (91,5%) tidak BBLR. Kesimpulan : sebagian responden mengalami stunting, mendapatkan imunisasi, ASI eksklusif dan tidak BBLR.Kata Kunci : stunting, imunisasi, ASI eksklusif, BBLR
Pendampingan Ibu Hamil dalam Penggunaan Terapi Herbal melalui Media Digital Flip PDF dan Video Edukasi Berflatform Tiktok Rahmayanti, Rini; Wahyuni, Fitri; Maidelwita, Yani; Sakinah, Putri; Diningsih, Suci Marta
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4950

Abstract

Kelurahan Andalas memiliki jumlah ibu hamil paling banyak tiga bulan terakhir dibanding kelurahan lain yaitu 185 orang dengan komplikasi anemia dan kurang energi kronis (KEK) sebanyak 37 orang (20%). Gizi ibu hamil berkaitan dengan kejadian stunting. Dilihat dari status gizi balita, kejadian stunting untuk daerah ini masih tinggi yaitu sekitar 25%, terdiri dari anak balita pada kategori berat badan kurang (8,5%), gizi kurang (7,1%) dan pendek (9,4%). Gizi masih menjadi fenomena masalah di daerah ini, sehingga dibutuhkan pendampingan ibu hamil dalam penggunaan terapi herbal dengan tujuan meningkatkan status gizi ibu dan mencegah terjadinyas stunting pada anak. Kegiatan dilakukan dengan metode pendampingan ibu hamil dalam penggunaan terapi herbal dengan media digital flip pdf dan video edukasi berflatform tiktok di RW 05 Kelurahan Andalas dengan sasaran 15 orang ibu hamil. Hasil nilai pretest didapatkan nilai terendah 7 dan tertinggi 12 Nilai posttest didapatkan nilai terendah 15 dan tertinggi 18. Nilai rata-rata pretest yaitu 11 dan posttest yaitu 16,6. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan melalui pendampingan ibu hamil dalam penggunaan terapi herbal dengan media digital flip pdf dan video edukasi berflatform tiktok.