Transformasi digital dalam dunia pendidikan menuntut peningkatan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi pembelajaran modern. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman guru sekolah dasar terhadap integrasi teknologi dalam pembelajaran, dimana hanya 45% guru yang memiliki pemahaman memadai tentang penggunaan artificial intelligence dan deep learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan program pendampingan pembuatan modul ajar berbasis deep learning dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, menganalisis publikasi ilmiah dalam rentang waktu 2014-2024 dari berbagai database seperti Google Scholar, ERIC, Scopus, SINTA, dan Garuda. Analisis data dilakukan melalui teknik analisis konten dengan pendekatan interpretatif, meliputi pengodean, kategorisasi, sintesis, dan interpretasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis deep learning dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran hingga 75% dibandingkan metode konvensional, dengan peningkatan signifikan dalam aspek keterlibatan siswa (36.8%), kemampuan analitis (36.3%), dan kreativitas (37.6%). Program pendampingan yang dikembangkan mencapai tingkat keterlibatan guru 95.5% pada tahap orientasi dengan tingkat kepuasan rata-rata di atas 84%. Kesimpulannya, program pendampingan pembuatan modul ajar berbasis deep learning terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru hingga 65% dalam periode enam bulan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan platform pembelajaran digital terintegrasi, penguatan jaringan komunitas praktik, implementasi sistem sertifikasi kompetensi digital, dan pengembangan sistem mentoring terstruktur untuk keberlanjutan program.
Copyrights © 2024