PKH (program keluarga harapan) merupakan program perlindungan sosial yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kementerian Sosial Republik Indonesia. PKH adalah program bantuan sosial bersyarat. Syarat yang diterapkan dalam program ini merupakan bentuk intervensi untuk membidik masalah kesejahteraan sosial dan kesenjangan gender dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan sebagai aktor utama dalam kepesertaan keluarga penerima manfaat pada program keluarga harapan (PKH). Penelitin ini melihat bagimana bentuk partisipasi ibu-ibu penerima bantuan sosial dalam pelaksanaan program keluarga harapan (PKH) di desa Tobing kecamatan Aek Nabara Barumun kabupaten Padang Lawas. Serta melihat faktor pendukung dan penghambat partisipasi ibu-ibu penerima bantuan PKH. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara secara mendalam. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis Harvard. Hasil penelitin menunjukkan partisipasi perempuan cukup optimal. Partisipasi berbentuk tenaga dan pikiran, mulai dari partisipasi pelaksanaan, pertemuan awal dan validasi, pemutakhiran data, verifikasi komitmen, dan transpormasi kepesertaan. Faktor internal prtisipasi perempuan KPM PKH desa Tobing didorong oleh jenis pekerjaan dan kondisi keluarga yang prasejahtera. Faktor eksternal dan juga faktor pendorong partisipasi perempuan KPM PKH desa Tobing adanya kewajiban yang harus dipenuhi dan adanya hak yang akan diterima. Sepetri bantuan uang PKH dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Dan faktor penghambat partisipasi disebabkan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan PKH masih bersifat top down dan sistem keluarga penerima manfaat yang menganut sistem patriarki.
Copyrights © 2025