Penelitian ini membahas tentang perkembangan kognitif dengan menggunakan permainan puzzle di TK Al-Ikhlash Lenteng Sumenep. Dimana perkembangan kognitif anak pada sekolah tersebut sangat rendah. Peserta didik tidak bisa menghubungkan benda sesuai pasangannya dan anak selalu kurang senang ketika pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, karena metode yang digunakan kurang menyenangkan atau bersifat konvensional sehingga anak kurang semangat dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan perkembangan kognitif anak, (2) Memberikan pembelajaran yang menyenangkan melalui bermain puzzle. Subjek penelitiannya adalah anak didik di TK Al-Ikhlash Lenteng Sumenep yang berjumlah 23 anak, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 13 orang perempuan dengan rentang usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan jenis kolaboratif partisipatoris. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini memakai modelnya Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahap, yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Observasi, 4. Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan kognitif anak yang dicapai anak didik di TK Al-Ikhlash Lenteng Sumenep lebih meningkat di bandingkan sebelumnya, dimana perkembangan aspek kognitif anak mencapai 21,75%. Namun setelah dilakukan praktek penelitian tindakan kelas melalui bermain puzzle, menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih baik pada aspek perkembangan kognitif anak. Siklus I mengalami peningkatan mencapai 56,53%, maka dari itu dilakukan penelitian ulang, sehingga pada siklus II mengalami peningkatan mencapai 73,98%, dimana tingkat pencapaian tersebut sudah melebihi target penelitian yaitu 70%.
Copyrights © 2024