Tuberkulosis (TB) menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia setelah COVID-19 pada tahun 2022. perilaku pasien memiliki peran yang esensia dalam pencegahan dan penularan TB, perilaku tersebut diperoeh dari berbagai macam pengaaman dan interaksi dengan ingkungannya yang diwujudkan pada pengetahuan, sikap dan tindakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pasien dalam pencegahan penularan TB paru. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode Analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectiona. Sampe yang terkumpu sebanyak 30 pasien TB paru menggunakan teknik Accidenta samping. perilaku dan pengetahuan pasien tentang pencegahan dan penularan TB diukur menggunakan kuesioner yang vaid dan reiabe. Analisis yang diakukan menggunakan uji Spearman rank untuk mengetahui hubungan antara variabel. Sebanyak 22 pasien (73,3%) memiliki pengetahuan yang baik dan 20 pasien (72%) memiliki perilaku pencegahan dan penularan yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pasien dalam pencegahan penularan TB paru (p = 0,042; r = 0,373). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pasien dalam pencegahan penularan TB paru di RS Bhakti Asih Brebes. Pihak rumah sakit dapat memberikan pendidikan kesehatan terkait TB Paru atau sosiaisasi secara berkaa, agar pasien dan keuarga memiliki pengetahuan yang adekuat tentang TB Paru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025