Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh Brain-Based Learning (BBL) terhadap kemampuan berpikir sistematis siswa dalam pembelajaran matematika. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan akan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir logis siswa dalam konteks matematika. Sebagian besar pendekatan pembelajaran matematika masih mengandalkan metode tradisional yang cenderung kurang melibatkan siswa secara aktif, sehingga menghambat perkembangan kemampuan berpikir sistematis mereka. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih inovatif, seperti BBL, yang mengoptimalkan fungsi otak dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen kuasi dengan pretest-posttest, melibatkan dua kelompok siswa sebagai kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan BBL dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir sistematis dalam matematika yang dianalisis dengan teknik uji statistik t-test. Data hasil uji-t diperoleh nilai t-hitung sebesar 5,32 dengan p-value 0,001 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir sistematis siswa pada kelompok eksperimen yang menggunakan BBL dengan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih baik dalam kemampuan berpikir sistematis dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya, penerapan Brain-Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir sistematis siswa dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, disarankan agar BBL diintegrasikan dalam praktik pembelajaran matematika untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan perkembangan keterampilan berpikir siswa.
Copyrights © 2025