Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh beberapa faktor yang terkandung dalam Technology Acceptance Model (TAM), yaitu Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), serta sikap pengguna, terhadap niat penggunaan aplikasi e-commerce. Model ini sering digunakan untuk memahami bagaimana dan mengapa individu menerima atau menolak teknologi baru, yang dalam hal ini adalah aplikasi e-commerce. Penelitian ini tidak hanya menilai pengaruh faktor-faktor tersebut secara terpisah, tetapi juga menganalisis hubungan antar konstruk yang ada dalam model TAM. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengujian dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini. CFA adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengonfirmasi sejauh mana data yang dikumpulkan sesuai dengan model teori yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu, Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis hubungan antar konstruk dalam model, serta untuk menguji sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan aplikasi e-commerce. Data dalam penelitian ini bersumber dari kuesioner 103 pengguna aplikasi e-commerce yang tinggal di kota Bekasi. Kuesioner dirancang untuk mengukur persepsi dan sikap pengguna terhadap aplikasi e-commerce, baik dari segi kemudahan penggunaan (PEOU) maupun manfaat yang dirasakan (PU). Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua faktor, yaitu PU dan PEOU, berpengaruh signifikan terhadap sikap pengguna (attitude) dan niat (intention) mereka untuk menggunakan aplikasi e-commerce. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh langsung antara Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use terhadap niat penggunaan aplikasi tersebut, yang semakin menegaskan pentingnya kedua faktor ini dalam meningkatkan adopsi aplikasi e-commerce.
Copyrights © 2025