Di tengah tantangan kehidupan modern, kepala sekolah dan guru di Sekolah Menengah Teologi Kristen diharapkan tidak hanya menjalankan fungsi administratif tetapi juga menjadi pemimpin rohani yang mendampingi siswa dalam pembentukan spiritual. Pembentukan spiritual di sini merujuk pada proses yang mendukung siswa untuk bertumbuh dalam karakter dan iman Kristiani, sesuai dengan prinsip yang diuraikan oleh Wilhoit (1997) tentang pentingnya pembinaan spiritual. Tantangan pribadi yang dihadapi siswa, seperti masalah keluarga, ekonomi, dan kesejahteraan emosional, menjadikan dukungan spiritual dari para pemimpin SMTK sangat penting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memahami peran pemimpin Kristen dalam pembentukan spiritual siswa di SMTK Kota Kupang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemimpin Kristen di SMTK Kota Kupang menjalankan perannya sebagai pembimbing rohani dengan bertanggung jawab dalam pembentukan spiritual siswa. Peran ini diwujudkan melalui kegiatan seperti doa bersama, refleksi firman Tuhan, dan integrasi nilai-nilai Kristiani dalam pengajaran sehari-hari.
Copyrights © 2025