Penelitian ini menganalisis kinerja Polahi Adventure Gorontalo, sebuah usaha penyewaan dan penjualan alat kemping, menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Hasil analisis menunjukkan bahwa efisiensi operasional perusahaan berada pada tingkat yang cukup baik dengan skor total mencapai 495 dari 1000. Namun, indikator produktivitas tercatat sebesar 65%, mengindikasikan adanya ruang untuk perbaikan. Kriteria yang dianalisis meliputi kecepatan pelayanan, keterlambatan, panjang antrian, waktu tunggu, absensi, dan keluhan. Waktu tunggu dan tingkat absensi menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan, dengan total skor masing-masing 28.00 dan 21.00. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi waktu tunggu dan pengurangan tingkat absensi menjadi prioritas utama. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang komprehensif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Dengan adanya SOP yang jelas, Polahi Adventure Gorontalo diharapkan dapat mengurangi ketidakefisienan dalam proses operasional dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Temuan ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan penyewaan alat kemping di Gorontalo dan dapat menjadi acuan bagi perusahaan sejenis dalam merumuskan strategi yang lebih efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024