Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Beban Kerja Mental Pada Mekanik Menggunakan Metode SWAT dan Metode QNBM Yolanda Lapai; Idham Halid Lahay; Fentje Abdul Rauf
Jurnal Teknik Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.834 KB) | DOI: 10.37031/jt.v18i1.61

Abstract

Mental workload is the difference between the demands of a task workload with the maximum capacity of a person's mental capability in a motivated state. The purpose of this study was to determine the level of the mental burden of mechanics using the SWAT and QNBM methods. The results of the Subjective Workload Assessment Technique method for heavy service workload showed that the mechanics were 56.6% burdened. Mental workload dimensions for mechanics 1 and 3 are effort load, for mechanic 2 is time load. The category for light service is 11.11%, unburdened in the time load dimension for all mechanics. Nordic Body Map Questionnaire Method was 67%, with illness category included.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM UKM Abdul Rasyid; Trifandi Lasalewo; Fentje Abdul Rauf; Idham Halid Lahay; H Hasanuddin; Jamal Darusalam Giu
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat masyarakat pesisir pantai selatan Kabupaten Gorontalo khususnya Desa Huangobotu melalui peningkatan keterampilan pembuatan proposal usaha. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat pesisir akan mampu membuat proposal usaha sendiri dengan baik dan benar secara mandiri jika dibutuhkan untuk pengajuan permintaan dana dalam pembuatan usaha. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone melalui peningkatan Kapasitas SDM UKM dilakukan bersama mahasiswa dengan beberapa tahap yakni: (1) tahap persiapan, dilakukan dengan survey awal potensi Desa kemudian penjajakan kerjsama antara pihak Jurusan Teknik Industi dengan Desa Huangobotu, (2) Tahapan penandatanganan kerja sama, (3) tahapan diskusi dengar pendapat antara pihak Jurusan (tim pengabdian) dengan semua elemen Desa mengenai potensi dan masalah yang ada di Desa (4) Tahapan penentuan judul sebagai turunan dari tema pengabdian yang sudah ada sebagai hasil dari dengar pendapat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh peningkatan potensi dan permasalahan yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dalam keberlanjutan program pengabdian desa binaan. Salah satu masalah yang paling penting yang di angkat yaitu Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone melalui peningkatan Kapasitas SDM UKM.
Pengembangan Sistim Organik untuk Penguatan Agro Industri Terpadu Hasanuddin Hasanuddin; Idham Halid Lahay; Sunardi Sunardi; Abdul Rasyid
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v9i3.8247

Abstract

Kegiatan KKN tematik merdeka belajar – kampus merdeka dalam program pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk lebih leluasa berkreasi dalam memberikan pendampingan Iptek kepada masyarakat, berempati pada kehidupan sosial secara eksesting, Berfikir kreatif dalam memecahkan masalah di lingkungan masyarakat, melakukan transper ilmu dalam pemanfaatan sumberdaya lokal yang melimpah, terwujudnya agro industri berbasis organik memanfaatkan urine sapi sebagai pupuk cair dengan proses fermentasi dan aerasi amonifikasi untuk mengurangi kandungan amoniak. Adanya kegiatan kkn merdeka belajar memberikan nuansa penyelesaian masalah bagi masyarakat yang memiliki potensi sumber daya lokal yang besar namun dari segi penyelesaian masih memerlukan polesan dari perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan sosial melalui pendampingan pemberdayaan yang melibatkan semua komponen masyarakat dan pemerintah desa guna mewujudkan kegiatan tersebut dan metode pembelajaran melalui pelatihan – pelatihan pembuatan pupuk cair dari urine sapi . Hasil kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan ilmu pengetahuan mahasyarakat akan manfaat uirine sapi dan keterampilan dalam pembuatannya yang nantinya menjadi bakal usaha sampingan bagi peternak.
Pengukuran Kinerja Supplier Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) di PT. Harvest Gorontalo Indonesia Dwi Noviani; Trifandi Lasalewo; Idham Halid Lahay
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 1 NO. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.357 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.2.83-93

Abstract

Pengukuran kinerja supplier merupakan salah satu faktor penting dalam proses supply chain karena menjadi strategi perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam hal kepuasan konsumen serta untuk meningkatkan dan mempertahankan service level perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Sehingga pada penelitian ini, dilakukan pengukuran kinerja suplier berdasarkan Vendor Performance Indicator (VPI) berkerangka Quality, Cost, Delivery, Flexibility, Responsiveness, di PT. Harvest Gorontalo Indonesia. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil tingkat kepentingan pada pengukuran kinerja supplier bahan baku utama di PT. Harvest Gorontalo Indonesia untuk kriteria Quality (0,28), Cost (0,26), Delivery (0,6), Flexibility (0,10), Responsiveness (0,10). Dan terdapat 17 Vendor Performance Indicator (VPI) sebagai indikator pengukuran kinerja supplier bahan baku utama. Hasil analisis terhadap beberapa supplier menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) diperoleh bahwa, supplier AN mendapatkan bobot tertinggi dibandingkan dengan supplier lainnya yaitu (18,8), PT.SAC dengan bobot (16,8), PT.SH (14,2), PT.HPS (13,6), PT.NHI (12,7), CV.DFM (12,4) dan untuk supplier TJT mendapatkan bobot terendah yaitu (11,6). Berdasarkan dari hasil penelitian ini disarankan kepada PT. Harvest Gorontalo Indonesia untuk melakukan pengukuran kinerja supplier secara berkala agar kinerja supplier bahan baku utama di PT. Harvest Gorontalo Indonesia tetap terkontrol
Pengukuran Waktu Kerja Karyawan pada Pengemasan Es Kristal Menggunakan Metode Time Study Annisa Latief; Putri Famalya Melu; Idham Halid Lahay; H Hasanuddin
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 1 NO. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.484 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.2.48-57

Abstract

Pengoptimalkan tenaga kerja yang ada pada perusahaan ditujukan untuk mendapatkan keuntungan. Pada setiap perusahaan yang bersekala besar, menengah  hingga kecil.  Jika ingin mengetahui tingkat output dari input pada proses produksi produk adalah dengan menghitung produktivitasnya. Dengan mengetahui produktivitas pada perusahaan dapat merencanakan apa saja faktor-faktor produksi yang dibutuhkan dalam  proses produksi. Pengukuran waktu kerja adalah salah satu alat yang digunakan untuk menghitung produktivitas pekerja. Mengetahui tingkat output hasil kerja dari tenaga kerjanya. Mengetahui waktu kerja standar karyawan di devisi Es Kristal PT. Davincy Airindo. Berdasarkan hasil yang didapatkan untuk waktu produktiv yang didapatkan pada proses pengemasan es Kristal yaitu 5,96 jam/hari , es hancur yaitu 58,8 menit/hari dan es hancur yaitu 24 menit/hari.
Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Kedelai Pada Home Industry Tahu Menggunakan Metode Dinamis Sudjarwo Sukoco; Eduart Wolok; Idham Halid Lahay
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 1 NO. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.969 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.2.66-73

Abstract

Ketersediaan tanaman kedelai yang sangat rendah, sangat diwaibkan setiap yang mempunyai usaha untuk menggunakan bahan...kedelai untuk melakukan pengaturan..persediaan dengan baik supaya proses. produksi..tidak terhalang yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pelanggan. Persediaan bahan baku yang melebihi kebutuhan akan  dapat menimbulkan biaya yang ekstra atau  tinggi. Sedangkan jumlah persediaan yang terlalu sedikit malah akan menimbulkan biaya kerugian yaitu akan  terganggunya proses produksi dan juga berakibat hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan apabila ternyata permintaan pada kondisi yang sebenarnya melebihi permintaan yang diperkirakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi biaya persediaan bahan baku kedelai seminimal mungkin dengan membandingkan  metode heuristic silver meal, Least Unit Cost, Least Total Cost dengan kondisi persediaan bahan baku kedelai yang ada di Home Industry Tahu. Hasil dari penelitian ini didapatkan dari pengolahan data jumlah total biaya persediaan bahan  baku kedelai dengan metode yang tepat untuk meminimalkan biaya persediaan bahan  baku  kedelai pada tiga Home Industry Tahu yaitu Home Industry Tahu Putri Lhiana menggunakan metode Heuristic Silver Meal dengan nilai efisiensi sebesar 49.80%, Home Industry Tahu Rina menggunakan metodeLeast Total Cost dengan nilai efisiensi sebesar 52.45% dan Home Industry Tahu Sumarni menggunakan metode Least Total Cost dengan niai efisiensi sebesar 47.69 %
PARTISIPASI MASYARAKAT DESA DALAM MENUNJANG SDGS DESA Idham Halid Lahay; Fentje Abdul Rauf
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 6 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i6.12835

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan KKN tematik desa membangun adalah Optimalisasi peran serta masyarakat dan pemerintah desa dalam pembangunan desa. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah sosialisasi dan pendampingan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesadaran organisasi masyarakat dalam melakukan perencanaan, penggaran dan evaluasi dengan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM UKM Abdul Rasyid; Trifandi Lasalewo; Fentje Abdul Rauf; Idham Halid Lahay; Hasanuddin Hasanuddin; Jamal Darusalam Giu
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.938 KB) | DOI: 10.56190/jat.v1i2.10

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini merupakan buat memberdayakan warga warga pesisir tepi laut selatan Kabupaten Gorontalo spesialnya Desa Huangobotu lewat kenaikan keahlian pembuatan proposal usaha. Diharapkan dengan aktivitas ini warga pesisir hendak sanggup membuat proposal usaha sendiri dengan baik serta benar secara mandiri bila diperlukan buat pengajuan permintaan dana dalam pembuatan usaha. Pemberdayaan Warga Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone lewat kenaikan Kapasitas SDM UKM dicoba bersama mahasiswa dengan sebagian sesi ialah:( 1) sesi persiapan, dicoba dengan survey dini kemampuan Desa setelah itu penjajakan kerjsama antara pihak Jurusan Metode Industi dengan Desa Huangobotu,( 2) Tahapan penandatanganan kerja sama,( 3) tahapan dialog dengar komentar antara pihak Jurusan( regu dedikasi) dengan seluruh elemen Desa menimpa kemampuan serta permasalahan yang terdapat di Desa( 4) Tahapan penentuan judul selaku turunan dari tema dedikasi yang telah terdapat selaku hasil dari dengar komentar. Hasil aktivitas dedikasi kepada warga diperoleh kenaikan kemampuan serta kasus yang nantinya jadi bahan pertimbangan dalam keberlanjutan program dedikasi desa binaan. Salah satu permasalahan yang sangat berarti yang di angkat ialah Pemberdayaan Warga Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone lewat kenaikan Kapasitas SDM UKM
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN LAMPU PELITA BERBAHAN MINYAK JELANTAH DI DESA ASAAN SULTENG Syarifuddin Achmad; Hasanuddin Hasanuddin; Sunardi Sunardi; Esta Larosa; idham halid lahay
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17082

Abstract

Asaan Village is one of the villages in the Pagimana District, Luwuk Regency, Central Sulawesi Province, which is located 11 km to the south of the Pagimana District. The geographical conditions of the mountains and forest areas with an altitude of 200-500 meters above sea level and an uncertain climate such as changes in temperature, wind, result in frequent disturbances of lighting or blackouts so that people often have difficulty doing activities at night. Meanwhile, to deal with blackouts, people using kerosene lamps only have drawbacks, such as the high price of kerosene and steps in the market. This problem is the basis for carrying out community service activities, and by utilizing used materials such as coconut oil which has been used in the frying or used cooking process, this material is easy to obtain and is not purchased because it is only a waste material. Even though used cooking oil can be made as a lamp to replace electricity when there is a blackout. The service method used is a motivational approach and creative innovation through skills training for the Asaan village community. The results of this activity are 1) The community is assisted by training in making cheap and environmentally friendly lamp lamps, 2) There is alternative community lighting to overcome frequent blackouts, 3) Community creativity increases in processing used cooking oil as an efficient fuel.Keywords: community skills, lamps, used cooking oil.
Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sociopreneurship Melalui Potensi Lokal Menjadi Produk Inovasi Unggulan Menuju SDGs Hasanuddin hasanuddin; Eduart Wolok; Sunardi Sunardi; Idham Halid Lahay; Syarifuddin Achmad; Monica pratiwi; Esta Larosa; Sugeng Pramudibyo; Sri Ayu Ashari; Wahyu Saputra
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.18300

Abstract

The purpose of implementing this community service is to strengthen community empowerment based on sociopreneurship through local potential to become superior innovation products towards SDGs. The location of the service was carried out in Salinggoha Village which is located in Walea Besar District, Tojo Una-una Regency, Central Sulawesi Province. The method used is based on sociopreneurship, which is a business whose concept originates from social issues in the community through: (1) increasing awareness/attitude, insight/knowledge and community skills, (2) creating superior products and village innovation products that can help the community's economy, and (3) empowerment regarding the importance of forming MSME groups in advancing the village economy. The results of this community service activity are 1) Main Product of Coconut Oil Village, Salinggoha Village Originality, 2) Featured Product of Shredded Fish Typical of Salinggoha, and 3) Product Innovation of Crispy Banana  Blossom Chips. It is our hope that in the future the knowledge that we provide to the community can be well received and applied by the community so that later it can bring Salinggoha Village to a better direction.
Co-Authors Abdul Rasyid Abdul Rasyid Abdul Rasyid Abdul Rasyid Abdullah, Aizza Kirana Adjidji, Masyita Nur Aulia Aizza Kirana kirana Amirudin Y. Dako Annisa Latief Anom, Adji Saputra Anwar, Balqis Ayuni, Dewi Riasty Bawole, Malfrin G. Bina, Rahayu Fiqriyah Buyung R. Machmoed Buyung Rahmad Machmoed Darusalam, Jamal Dwi Noviani Eduart Wolok Fahri Mahful Fahrudin Zain Olilingo Febriansyah, Moh Fajar Felisah, Andi Ratu Fentje Abdul Rauf Fentje Abdul Rauf Fentje Abdul Rauf Fitri , Hastiya Annisa H Hasanuddin H Hasanuddin Harun, Nurfaisal Hasanuddin Hasanuddin . Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin hasdianti, waode nirma Hendra Uloli Husin, Salmawati Iksal Djilham Piyohu Irwan Wunarlan Irwan Yantu Iskandar Zulkarnain Nasibu Jamal Darusalam Giu Jilham, Aqshal Kawengian, Alfredo Rianto Lakoro, Adeleyid Laoh, Farid Lapai, Yolanda Larosa, Esta Lasau, Syakri Latjengke, Mohamad Julfikar Lita Setiawati Macmoed, Buyung Rahmad Maru, Aan Yetno Mii, Afriyanti Moh. Ainul Fais Monica Pratiwi Nadjamuddin, Difa Nurul Asyifah Napu, Kartika Nugroho, Hastiya Annisa Fitri Nugroho, Mutiara Kurnia Nugroho, Sinung Nurcahyo, Fajar Nurmarifah, Atun Pramudibyo, Sugeng PRAMUDIBYO, SUGENG PRAMUDIBYO Prayogo, LM Fandy Pusponegoro, Luh Wianda Putri Famalya Melu Puyuhiyo, Zulqarnain Rahmat Deddy Rianto Dako Ramli, Rudianto Ribut Santoso Rudolf Simatupang Safitri, Rindiani Silvana Mohamad Siti Hidayanti Mutiara Kurnia, Siti Hidayanti Mutiara Sri Ayu Ashari Stella Junus Suaib, Fadel Sudjarwo Sukoco Sulanda, Sinta Bellah Sunardi Sunardi . sunardi sunardi Syarifuddin Achmad Trifandi Lasalewo Wahab Musa Wahyu Saputra Wandra, Wandradianto Mokoagow Wayan Andika Riyantara Widodo, Langgeng Wolinelo, Rifan Wolok, Eduar Wrastawa Ridwan Yolanda Lapai