Komik mempunyai peran yang positif untuk mengembangkan kebiasaan membaca siswa. Temuan di SDN 013 Tarakan mengungkapkan guru hanya menggunakan lembar kerja siswa (LKS) atau buku paket untuk membaca. Kurangnya media membaca di sekolah membuat siswa kurang tertarik dalam kegiatan membaca khususnya pada materi fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media komik yang layak untuk dibaca dan melihat respon siswa terhadap komik yang dikembangkan. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RD) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analisis (Analisis), Desain (Desain), Pengembangan (Pengembangan), Implementasi (Implementasi) dan Evaluasi (Evaluasi). Hasil validasi yang dilakukan kepada ahli desain dan ahli bahasa diperoleh nilai presentase sebesar 80% dengan kategori layak. Sedangkan hasil validasi ahli materi dan ahli praktisi diperoleh nilai presentase sebesar 91,4 %, 96 % dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil validasi media tersebut, komik yang dikembangkan layak digunakan untuk membaca siswa. Adapun hasil angket respon siswa terhadap media komik yang dikembangkan menunjukkan kategori menarik dengan nilai presentase pada uji coba terbatas sebesar 80,5 % sedangkan untuk uji coba penuh diperoleh nilai presentase sebesar 83,6 %. Berdasarkan hasil penelitian ini, media komik yang dikembangkan menarik dan membuat kegiatan membaca siswa menjadi seru dan menyenangkan.
Copyrights © 2025